Mukjizat

Hari ini Kami akan berbicara tentang Mukjizat.

Orang-orang mempunyai pendapat yang sangat aneh tentang mukjizat. Mereka ingin melihat demonstrasi kekuatan supernatural yang fantastis. Mereka mendengar kisah tentang guru-guru agung yang menghasilkan peristiwa semacam itu, dan kisah-kisah itu disajikan kepada mereka untuk menimbulkan atau memperkuat kepercayaan — kisah-kisah fantastis tentang menghasilkan mukjizat bagi orang-orang, seolah-olah itulah yang membedakan guru sejati dari orang biasa. Ini tentunya adalah hal-hal dari mitos dan fantasi.

Tetapi apa sesungguhnya mukjizat itu? Kami mengatakan mukjizat adalah menemukan Kecerdasan yang lebih besar yang Tuhan telah berikan kepada Anda dan kepada setiap orang dan beserta penemuan ini, pengakuan bahwa Anda dikirim ke dunia demi tujuan yang lebih besar.

Namun, mukjizat sebenarnya bukan hanya saat pengakuan ini. Melainkan keseluruhan penemuan ini — karena di sini Anda menyadari bagaimana Tuhan telah menyelamatkan Anda — serta janji penyelamatan bagi setiap orang, terlepas dari mungkin seberapa berdosa atau jahat tampaknya mereka.

Pikiran Sang Pencipta sangat berbeda dari apa yang banyak ajaran dan prinsip agama telah gambarkan — Tuhan yang pemarah dan pendendam; Tuhan yang menghakimi; Tuhan yang duduk di Hari Penghakiman, melemparkan orang-orang ke dalam kutukan abadi.

Tentunya ini merupakan proyeksi dari pikiran manusia — pikiran manusia yang berusaha agar Tuhan menjadi jaksa dan algojo sekaligus — proyeksi dari gagasan orang-orang tentang apa itu keadilan yang sebenarnya, yang kini diproyeksikan kepada Sang Pencipta. Penghakiman dan kutukan digunakan untuk menimbulkan dan memperkuat kepercayaan. Orang-orang diancam dengan konsekuensi terburuk jika mereka tidak tunduk dalam kepercayaan.

Semua ini diproyeksikan pada Tuhan yang diharapkan untuk menjadi penyayang, baik hati, penuh kasih dan pemaaf. Jadi Anda melihat kontradiksinya yang besar, dan kontradiksi ini cukup signifikan untuk membuat banyak orang berpaling. Kontradiksi besar ini, dan semua kesalahan dalam pemikiran dan pemahaman yang terkait dengannya semua mewakili kegagalan untuk mengenali mukjizat.

Jika Anda benar-benar memahami bagaimana Tuhan akan menjangkau Anda, bagaimana Anda akan melayani Tuhan, dan apa yang akan memotivasi dan memicu asosiasi dan komitmen yang lebih besar ini, maka Anda akan terlepas dari teka-teki ini, kontradiksi ini, proyeksi nilai-nilai manusia, penghakiman manusia dan harapan manusia yang tidak masuk akal ini pada Tuhan.

Orang-orang yang tidak secara langsung memiliki pengalaman unik akan Ketuhanan kini diancam hukuman dan siksaan jika mereka tidak mau percaya. Tetapi kepercayaan bukanlah apa yang sesungguhnya akan menyatukan orang-orang dengan Tuhan. Kepercayaan penting sebagai penekanan yang memperkuat dan mendukung, tetapi kepercayaan harus mendukung pengakuan sejati, yang pada hakikatnya adalah mukjizat itu sendiri.

Mukjizatnya adalah bahwa Anda datang kepada Tuhan dengan kemauan sendiri, dengan mengenali kebutuhan mendasar dan mendalam di dalam diri Anda yang tidak dapat dipenuhi oleh apa pun yang lain: kenikmatan, kekayaan, keindahan. Bahkan kebebasan pun tidak dapat memenuhi kebutuhan jiwa yang lebih dalam, karena itulah yang membawa Anda kepada Tuhan. Dan itulah mukjizatnya.

Mukjizatnya adalah bahwa Tuhan telah menempatkan Pengetahuan, Kecerdasan yang lebih dalam, di dalam diri Anda. Faktanya, Pengetahuan adalah bagian dari diri Anda yang tidak pernah meninggalkan Tuhan. Itulah mukjizatnya. Dan Keterpisahan sesungguhnya tidak pernah terjadi — itulah mukjizatnya. Dan Anda telah dikirim ke dalam dunia demi suatu tujuan yang lebih besar — itulah mukjizatnya. Dan Anda dapat menemukan dan mengikuti tujuan ini, dan Anda telah dirancang khusus untuk itu — itulah mukjizatnya!

Ada kekuatan-kekuatan luar angkasa yang dapat menghasilkan mukjizat berupa demonstrasi dari kekuatan fenomenal dan signifikan, menggunakan teknologi mereka dan, dalam kasus yang langka, bahkan menggunakan kekuatan pikiran mereka. Mereka dapat membodohi Anda untuk berpikir bahwa mereka seperti dewa dan bahwa Anda harus menyembah mereka, tetapi apakah itu mukjizat? Ataukah itu hanya muslihat dan manipulasi demi tujuan menipu?

Orang-orang menginginkan demonstrasi kekuatan karena mereka merasa tidak berdaya, karena mereka belum menemukan mukjizat yang sebenarnya dalam hidup mereka, yang mengembalikan kepada mereka kuasa dan kemanjuran sejati mereka di dunia.

Maka ada mukjizat-mukjizat palsu, demonstrasi yang terus mengesankan dan menginspirasi, tetapi ini digunakan demi tujuan yang tidak sehat dan tidak bermanfaat. Ini juga digunakan oleh Intervensi yang terjadi saat ini dari ras-ras dari luar dunia yang berusaha memanfaatkan umat manusia yang lemah dan percaya takhayul.

Memahami apa mukjizat sebenarnya adalah persiapan untuk pengakuan sejati akan Hadirat, Tujuan dan Kehendak Ketuhanan dalam hidup Anda dan dalam seluruh dunia. Mukjizatnya adalah bahwa Tuhan telah menanamkan penyelamatan di dalam diri Anda dan bahwa Anda dapat merespons hal ini. Pada akhirnya, itu lebih signifikan, lebih permanen, lebih menakjubkan daripada demonstrasi kekuatan supernatural apa pun.

Kenyataan bahwa Anda membawa diri Anda kepada Tuhan, berdasarkan pengakuan jujur bahwa ada kebutuhan yang lebih besar di dalam diri Anda yang tidak dapat dipuaskan oleh hal lain apa pun di dunia, adalah bagian dari mukjizat itu. Penemuan bahwa Tuhan telah memberi Anda Kecerdasan yang lebih besar, kuasa Pengetahuan, untuk memulihkan Anda, untuk melindungi Anda dan untuk mempersiapkan Anda demi kehidupan yang lebih besar di dunia — ini adalah bagian dari mukjizat!

Boleh dikatakan bahwa hubungan Anda dengan Tuhan adalah mukjizatnya, karena ini menunjukkan sesuatu yang begitu fenomenal dan luar biasa dan berkonsekuensi sehingga dapat sepenuhnya mengubah hidup Anda, memulihkan Anda, memberi Anda kuasa dan integritas yang lebih besar dan memposisikan kembali Anda di dunia sehingga Anda dapat lebih melayani di mana Anda secara khusus dibutuhkan.

Mukjizat-mukjizat palsu hanya untuk membangkitkan kepercayaan, dan kepercayaan adalah sejenis penghambaan. Sesungguhnya itu bukan hubungan yang asli. Itu, dalam hal ini, adalah pengganti untuk hubungan itu. Anda datang untuk beribadah di masjid, kuil atau gereja karena Anda diharapkan untuk melakukannya, karena Anda menginginkan pahala dari melakukannya, karena Anda takut jika tidak melakukannya maka malapetaka akan mendatangi Anda. Tetapi Anda belum mengalami mukjizatnya, atau Anda akan datang untuk beribadah demi alasan yang sangat berbeda, dan Anda akan beribadah di mana pun Anda berada — di rumah Anda, di taman Anda, di jalanan kota, di alam terbuka. Anda mungkin tidak membutuhkan rumah ibadah, atau rumah ibadah mungkin tidak tersedia untuk Anda.

Tujuan Anda dan pengalaman Anda akan terjadi pada tingkat yang sangat berbeda dari banyak orang di sekitar Anda, yang mengikuti aliran agama, tetapi mereka belum terlibat dalam mukjizat penebusan. Semuanya berbasis kepercayaan dan iman — semacam upaya intelektual, upaya yang dangkal, sesuatu yang dapat surut dan selalu terkikis sehingga Anda harus terus-menerus memperkuatnya dan menghidupkannya kembali karena sesungguhnya hal itu tidak memiliki cukup substansi dan kekuatan di dalam diri Anda untuk menggerakkan Anda maju dengan sendirinya, seolah-olah Anda sedang diseret atau digiring seperti kawanan domba.

Seluruh gagasan ini tidak memiliki pemahaman tentang mukjizat, dan hubungan sejati Anda dengan Sang Pencipta, dan tanggung jawab dan tujuan inheren Anda. Kekuatan sosial, kekuatan politik, ketaatan turun temurun — ini menjadi motivator utama bagi orang-orang untuk percaya. Mereka menginginkan mujizat dari Tuhan karena mereka merasa sangat tidak berdaya, karena mereka belum mengalami mujizat yang sesungguhnya.

Bahwa Tuhan dapat memandu Anda tanpa campur tangan dalam hidup Anda, tanpa memanipulasi urusan Anda, adalah hal fenomenal yang menentang pemahaman intelektual. Bahwa Tuhan mengizinkan Anda untuk menjalankan fantasi Anda, melakukan kesalahan besar, bahkan menghancurkan hidup Anda namun telah menanamkan benih penebusan di dalam diri Anda — itu adalah sesuatu yang sesungguhnya tidak dapat dipahami oleh akal manusia. Bahwa Anda dipilih dan dipanggil demi sesuatu yang mungkin atau mungkin tidak secara khusus ada hubungannya dengan agama lokal Anda adalah sesuatu yang sangat sulit dipahami oleh akal. Jika Anda mencoba menjelaskan ini kepada orang lain, mereka akan memandang Anda dengan tatapan kosong.

Mukjizat ada di dalam diri Anda. Menunggu Anda. Memanggil Anda. Menunggu Anda untuk sadar dan cukup jujur dengan diri sendiri untuk mengakui bahwa Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan dan bahwa Anda membuat kesalahan dan menyerahkan hidup Anda kepada orang-orang dan situasi yang sama sekali tidak menjanjikan.

Anda kembali kepada Tuhan bukan karena Anda digiring untuk melakukannya, bukan karena Anda digertak untuk melakukannya, bukan karena Anda diancam untuk melakukannya, tetapi karena Anda mulai benar-benar jujur dengan diri Anda sendiri.

Anda tidak kembali ke Rumah Purba Anda di luar dunia ini karena kepercayaan Anda sangat kuat karena kepercayaan kuat tidak benar-benar membangun hubungan yang otentik. Kepercayaan kuat mungkin diperlukan sebagai tambahan pada pengalaman asli dan otentik Anda untuk mendukung Anda pada saat-saat keraguan atau ketidakpastian. Di situ iman mempunyai nilai nyata. Iman melayani tujuan sebenarnya.

Anda kembali ke Rumah Purba Anda karena Anda menemukan kembali dan mengungkapkan hubungan Anda dengan Ketuhanan, yang menentang dan melampaui agama ortodoks karena agama ortodoks diciptakan oleh orang-orang, tetapi hubungan Anda dengan Tuhan diciptakan oleh Tuhan.

Di sini Anda dapat berfungsi di dalam atau di luar batas-batas institusi keagamaan yang mapan, namun pada dasarnya pengalaman Anda melampaui apa yang dapat Anda gambarkan dan jelaskan. Apa yang diminta Pengetahuan untuk Anda lakukan dan ke mana Pengetahuan ingin membawa Anda adalah sesuatu yang harus Anda tanggapi — meskipun jika itu bertentangan dengan adat istiadat sosial, meskipun jika itu tampaknya bertentangan dengan agama ortodoks yang ketat.

Anda mengenal Yesus karena Anda merasakan hubungan dengan Yesus, bukan karena Yesus menghasilkan mukjizat untuk Anda dan Anda hanya sebagai konsumen, dengan berpikir Anda mendapatkan sesuatu secara gratis.

Anda mengenal Muhammad karena Anda berhubungan dengan Muhammad. Anda memiliki koneksi yang hakiki. Itu adalah bagian dari rancangan dan tujuan Anda.

Sang Buddha menginspirasi Anda karena Anda memiliki hubungan dengan individu yang menakjubkan ini, bukan karena individu ini membuat segalanya berjalan lancar dalam hidup Anda. Bahkan, hidup Anda mungkin berantakan, sebuah bencana, serangkaian masalah besar, konsekuensi dari banyak kesalahan dalam berpikir dan menilai.

Inilah perbedaan antara orang yang percaya dengan orang yang terhubung pada tingkat yang lebih dalam. Banyak orang akan mendatangi Tuhan jika mereka pikir mereka akan mendapatkan bantuan khusus, dispensasi khusus atau diselamatkan dari keadaan sulit mereka. Oh, ya, orang-orang akan mengantre untuk makan gratis, untuk mukjizat orang percaya. Tetapi siapakah di antara mereka yang mengalami hubungan nyata di sini dan datang kepada hubungan ini dengan tangan terbuka, dalam kerendahan hati — tanpa praduga, tanpa mengharapkan laba dan untung, tanpa melarikan diri dari kehidupan dan keadaan mereka?

Tuhan tidak akan mengangkat Anda di atas dunia dan membuat semua masalah Anda lenyap. Tuhan akan mempekerjakan Anda kembali di sini di bawah panduan Pengetahuan. Inilah mukjizatnya. Dan jika Anda dapat ditebus, Anda tidak begitu saja kembali ke Surga. Tuhan mempekerjakan Anda baik di dunia ini dan pada akhirnya di luar dunia ini di alam semesta sebagai bagian dari Pengurus Kemalaikatan — peran junior, pada awalnya, karena ada banyak tahap perkembangan dalam arena kehidupan yang lebih besar ini. Ini bukan tentang pergi ke Surga atau Neraka. Ini adalah tentang memenuhi tahap persiapan Anda ini, atau tidak.

Ketahuilah, realitas sangat berbeda dengan umumnya kepercayaan, asumsi dan sikap dari masyarakat dan lembaga keagamaan dan lain-lain. Itulah sebabnya Kami membawa Wahyu Baru Tuhan ke dalam dunia, untuk mengklarifikasi hal-hal ini sehingga hubungan yang lebih asli dengan Ketuhanan dapat dipahami dan dihargai, didekati dan diterima. Ilusi harus disingkirkan agar realitas dapat terungkap, dibangun, dan sepenuhnya dialami.

Mukjizatnya bukan hanya satu peristiwa. Bukan sekadar sesuatu yang indah terjadi dalam hidup Anda atau Anda mampu menghindari pengalaman yang sulit dan menyakitkan. Ini adalah keseluruhan proses penebusan yang digerakkan ketika Keterpisahan dimulai — sebelum masa, sebelum dunia ini ada, pada awal alam semesta fisik, dahulu kala.

Tuhan menebus yang terpisah melalui Pengetahuan — di dunia ini dan di dunia-dunia lain. Ini adalah pemahaman yang sama sekali baru bagi orang-orang. Dan bersamanya, dibutuhkan pertimbangan ulang atas begitu banyak kepercayaan dan asumsi.

Mukjizat penebusan dapat ditemukan di setiap agama, tetapi telah begitu dikaburkan dan dilapisi dengan hal-hal lain sehingga barangkali tidak mungkin bagi si partisipan untuk benar-benar menemukannya kecuali apabila mereka memiliki guru yang sangat terampil dan arif untuk memandu mereka. Dan guru seperti itu langka. Anda akan menemukan banyak orang yang akan memperkuat kepercayaan dan semua hal yang menyertainya, tetapi siapakah yang akan membawa Anda ke tingkat Pengetahuan, Kecerdasan yang lebih dalam di dalam diri Anda?

Karena di sinilah Tuhan akan berbicara kepada Anda dan memandu Anda. Di sinilah Kehendak Sang Pencipta mengalir melalui Anda, karena di situlah Anda terhubung. Ini seperti arus yang mengalir melalui Anda pada tingkat yang lebih dalam. Ini tidak sama dengan pikiran dan akal Anda.

Pikiran dan akal Anda diciptakan untuk menavigasi dunia yang sulit dan bermasalah dan untuk belajar berkomunikasi secara efektif dengan orang lain yang hidup dalam Keterpisahan. Akal Anda bukanlah siapa diri Anda. Bukan realitas Anda.

Ketika Anda meninggalkan dunia ini, akal Anda akan memudar. Bagi banyak orang itu tampaknya seperti pembinasaan, tetapi itu sesungguhnya adalah pembebasan. Siapa diri Anda kini bebas untuk berekspansi dan berekspresi dan terhubung pada tingkat yang fenomenal.

Tetapi saat ini, hidup di dunia, Anda membutuhkan akal. Tetapi Anda harus memahami bahwa itu bukanlah siapa diri Anda. Memperoleh kebebasan dari pikiran Anda sendiri, dan siksaan pikiran Anda, dan pembatasan pikiran Anda, dan kekacauan pikiran Anda adalah bagian dari mukjizat yang Tuhan sediakan.

Apa yang membawa seseorang menjadi pria atau wanita Pengetahuan adalah mukjizat. Jika sepenuhnya diungkapkan, hal ini bernilai lebih daripada satu juta orang yang beriman pada Tuhan.

Tuhan tidak membutuhkan pujian. Tuhan tidak membutuhkan pemujaan. Tuhan tidak membutuhkan semua hal ini — rumah ibadah besar, sujud. Itu adalah demi kepentingan orang beriman dan penganut. Tuhan bukan tidak percaya diri. Tuhan tidak perlu ditunjang dan diingatkan betapa agungnya Tuhan. Tuhan tidak membutuhkannya.

Anda menyembah Tuhan untuk mencoba membangun koneksi, untuk membuka diri Anda terhadap koneksi yang sudah ada. Anda bersujud sebagai tindakan kerendahan hati untuk mengatakan bahwa Tuhan lebih agung daripada Anda dan dapat memandu Anda. Tetapi orang-orang tidak memahami mukjizatnya, sehingga mereka tidak melihat bagaimana hal ini bisa terjadi. Maka mereka menginginkan dispensasi. Mereka ingin diselamatkan dari keadaan mereka dan kemungkinan kehilangan dan kekurangan di masa depan.

Anda dapat berdoa untuk hal-hal ini, tentu, dan banyak orang menghadapi keadaan gawat, dan mereka memang berdoa untuk hal-hal ini, dan itu pantas. Tetapi ketahuilah bahwa apa yang menyampaikan respons berada pada tingkat yang lebih dalam.

Tuhan tidak menciptakan akal Anda seperti adanya sekarang ini. Ketika Anda memulai kehidupan ini, akal Anda seperti kanvas kosong. Hanya berupa potensi, seperti tubuh fisik Anda.

Pikiran Anda sekarang ini adalah produk dari dunia dan pengaruhnya pada Anda dan reaksi Anda terhadapnya; serta keputusan-keputusan yang telah Anda buat dan kepercayaan yang telah Anda anut; kompromi yang telah Anda buat, sikap Anda, rasa frustrasi Anda, penghakiman Anda, sikap Anda yang tidak memaafkan, fantasi Anda, hasrat Anda, ketakutan Anda — itulah akal Anda!

Membebaskan pikiran dari hal-hal ini adalah hasil dari revolusi yang terjadi pada tingkat yang lebih dalam di dalam diri Anda, dan itulah mukjizat. Ini adalah revolusi yang diciptakan oleh Tuhan. Itulah mukjizat. Ini adalah proses transformasi dengan banyak tahapan dan langkah. Itulah mukjizat. Anda telah ditebus oleh kekuatan yang tidak Anda ciptakan. Itulah mukjizat.

Dan sekarang pikiran Anda didedikasikan untuk hal-hal yang lebih besar. Pikiran Anda difokuskan pada hal-hal penting. Dan sementara pemikiran dan ketakutan lama mungkin masih menghantui Anda dari waktu ke waktu saat Anda melanjutkan dan maju, pikiran Anda semakin sedikit berdampak pada persepsi dan pengalaman Anda, seolah-olah Anda telah dibebaskan dari rumah penjara ciptaan Anda sendiri dan ciptaan masyarakat manusia dan kepercayaan manusia.

Orang yang belum mengalami mukjizat tidak akan memahaminya. Mereka bahkan mungkin melihatnya dengan ketakutan, berpikir bahwa itu mungkin jahat, bahwa mereka tidak dapat mempercayainya, berpikir hal itu tidak boleh dipercaya: Anda harus hanya percaya dan mengikuti aturan agama. Mereka akan memandang orang yang mengalami mukjizat dengan keprihatinan dan ketidakpastian dan bahkan permusuhan, tetapi mereka tidak memahami.

Tuhan telah berbicara kepada orang ini. Mengapa tidak kepada mereka? Ada kecemburuan. Ada rasa iri. Ada kesalahpahaman. Itulah sebabnya orang-orang kudus agung dan bahkan para Utusan agung yang muncul di dunia setiap beberapa abad difitnah dan disalahpahami. Bahkan para Utusan Tuhan difitnah dan disalahpahami oleh tokoh-tokoh agama dan oleh banyak orang di masyarakat umum, tetapi mereka tidak memahami.

Mereka takut. Mereka iri. Mereka ingin menjadi yang terpilih. Mereka tidak tahu harus berbuat apa tentang orang ini yang mengalami pengalaman yang tidak dapat dijelaskan dan melakukan hal-hal yang aneh dan tidak dapat diprediksi.

Para pemerintah tidak menginginkan hal ini. Mereka menginginkan populasi yang patuh yang mengikuti pedoman dan prinsip tertentu tanpa pertanyaan. Jadi orang yang mengalami mukjizat bisa menjadi sumber keprihatinan bagi mereka.

Anda harus mengetahui bahwa Anda memasuki sebuah dunia tanpa Pengetahuan, dunia yang dipandu oleh rasa takut, hasrat, dan kepercayaan. Ini akan membantu Anda beradaptasi dan belajar kearifan untuk tidak mengungkapkan pengalaman batin Anda kepada orang yang salah, belajar menjadi bijak dan tajam dalam hal ini. Karena Anda ingin memelihara mukjizat di dalam diri Anda. Anda menginginkannya tumbuh. Anda menginginkannya membawa Anda ke langkah berikutnya. Anda menginginkannya menjadi lebih kuat dan lebih dalam dan lebih berkelanjutan daripada hanya berselang dan berkala.

Oleh karena itu, orang yang merespons Pengetahuan harus memahami bahwa mereka merespons sesuatu yang sangat unik. Mereka mengalami mukjizat, yang tidak seperti semua hal lain di sekitar mereka. Mereka mengalami sesuatu yang tidak dialami orang lain. Belum. Mereka harus menjaga api tetap hidup di dalam diri mereka dan sangat berhati-hati dengan siapa mereka berbagi. Hanya seorang lain yang merespons mukjizat yang dapat mendukung mereka dan memahami mereka, atau seseorang dengan kearifan yang lebih besar dan tidak diatur oleh persetujuan dan kesepakatan sosial.

Tuhan memanggil Anda. Itulah awal dari mukjizat. Respons Anda adalah bagian dari mukjizat. Mengambil Langkah-Langkah Menuju Pengetahuan adalah bagian dari mukjizat. Mengikuti Pengetahuan, membiarkan hal-hal lain dalam pikiran Anda mulai dikesampingkan atau ditinggalkan secara alami, jika tidak benar-benar dibutuhkan dan tidak ada gunanya bagi Anda, itu adalah bagian dari mukjizat. Menemukan tujuan dan layanan yang lebih besar di dunia sebagai hasil dari mengambil Langkah-Langkah Menuju Pengetahuan, itu adalah bagian dari mukjizat.

Melepaskan diri dari pemikiran konvensional. Mengizinkan pikiran Anda merespons sesuatu yang luar biasa di luar pemahamannya. Itulah mukjizat.

Kuasa dan jalur penebusan sejati harus dipulihkan kepada keluarga manusia — bukan hanya kepada satu suku atau satu bangsa, tetapi kepada seluruh dunia. Dan itulah sebabnya Kami membawa Wahyu Tuhan kepada Anda. Itulah sebabnya Anda dipanggil.

Hasrat Anda demi kebebasan bukan hanya kebebasan dari kejengkelan dan bahaya kehidupan. Ini adalah untuk menemukan mukjizat, dan untuk mengikuti mukjizat, dan pada akhirnya untuk mewujudkan dan mengungkapkan mukjizat.

Jadikanlah ini pemahaman Anda.