Pesan Baru dari Tuhan

Anda sedang mempersiapkan untuk menghadapi sebuah dunia baru, sebuah dunia yang telah berubah, sebuah dunia yang telah diubah oleh ketidaktahuan, penyalahgunaan dan pengabaian manusia. Anda telah melewati batas beberapa waktu lalu, di mana dunia berubah tanpa disadari, penanda yang tidak diketahui dalam evolusi umat manusia.

Sekarang Anda berada di sebuah dunia baru — sebuah dunia yang tidak seperti dunia yang Anda terbiasa, sebuah dunia dengan iklim yang berubah dan berbeda, sebuah dunia dengan sumber daya yang menipis, sebuah dunia dengan sungai dan tanah yang tercemar dan terkontaminasi, sebuah dunia di mana semakin banyak orang akan minum dari sumur yang perlahan-lahan menyusut.

Ini adalah dunia baru. Yang sudah berubah. Tetapi orang-orang belum berubah. Mungkin Anda belum benar-benar berubah, kecuali dengan cara-cara dangkal. Orang-orang tidak tahu bahwa mereka hidup di sebuah dunia yang berbeda — sebuah dunia baru, sebuah dunia yang akan jauh lebih kacau, sebuah dunia di mana alam akan mengubah persyaratan keterlibatan dengan cara-cara yang halus dan dramatis, sebuah dunia yang seharusnya dapat diprediksi dan telah diprediksi oleh individu-individu terus mata tertentu, sebuah dunia di mana umat manusia sayangnya tidak siap dan masih belum mengakuinya.

Kecuali pada saat-saat bencana alam dan malapetaka besar, orang-orang jarang menyadari betapa alam memungkinkan mereka untuk hidup, bagaimana stabilitas dunia dan iklimnya dan kondisi kehidupan secara fisik, secara fundamental, telah memungkinkan peradaban manusia untuk tumbuh dan berkembang. Orang-orang telah kehilangan koneksi mereka dengan dunia alami, dan karena itu mereka menjadi tidak peduli akan bahayanya yang lebih besar, dan telah kehilangan apresiasi atas manfaat-manfaat besar yang telah diberikannya kepada keluarga manusia selama periode stabilitasnya yang panjang.

Di dunia baru, Anda tidak akan memiliki stabilitas ini. Dunia telah berubah. Dan konfirmasi bahwa dunia telah berubah sekarang muncul di sana sini, di negara ini dan di negara itu, dan kemudian di negara lain — seolah-olah semuanya semakin cepat, seolah-olah peristiwa-peristiwa yang hanya sangat jarang terjadi kini sangat sering terjadi di banyak tempat. Ini adalah bagian dari dunia baru.

Tuhan berada di sini untuk mempersiapkan Anda menghadapi dunia baru. Kami berada di sini untuk mempersiapkan Anda menghadapi dunia baru. Persiapannya sangat penting, tetapi membutuhkan pertimbangan ulang yang luar biasa dari begitu banyak hal yang mungkin Anda sebagai individu tidak pernah pikirkan sebelumnya, atau tidak pernah mengkhawatirkannya — seperti dari mana makanan dan air Anda berasal, sejauh mana hal-hal itu dapat terkontaminasi dan sejauh mana pengirimannya kepada Anda dapat terputus dan kemungkinan akan terputus di masa-masa mendatang.

Jika Anda dapat merespons hal ini dengan jelas, Anda akan melihat bahwa unsur-unsur fundamental kehidupanlah yang paling signifikan. Intrik-intrik politik dan budaya, tren masyarakat menjadi jauh lebih tidak signifikan dalam kaitannya dengan hal-hal ini.

Di dunia baru, makanan, air dan energi akan menjadi semakin dominan, semakin menjadi prioritas demi kestabilan bangsa-bangsa dan komunitas-komunitas di dalam bangsa-bangsa.

Transisi ini sulit karena orang-orang masih hidup di masa lalu, hidup dengan serangkaian asumsi yang tidak pernah perlu mereka pertanyakan secara signifikan kecuali apabila mereka dihadapkan dengan bencana alam dalam skala besar.

Pada saat-saat bencana, orang-orang terbangun sebentar lalu perlahan-lahan kembali tertidur. “Itu adalah kejadian yang sangat buruk, bertahun-tahun yang lalu. Kita mengingatnya. Tetapi sekarang kita akan tidur kembali. Itu tidak akan terjadi lagi selama berabad-abad, jadi kita akan tidur kembali”— terbuai untuk tertidur kembali oleh kepuasan diri manusia, penolakan manusia, kesibukan manusia, selingan manusia, oleh semua kekuatan masyarakat yang ingin membuai Anda menjadi konsumen yang mudah diatur, oleh aturan agama yang menentukan bagaimana harus mempertimbangkan kehidupan dan Tuhan, oleh kesibukan suatu bangsa dalam hubungannya dengan bangsa-bangsa lain — kembali ke kerutinan lama, melupakan masa lalu, dengan berpikir bahwa itu sudah berakhir.

Umat manusia harus semakin waspada di dunia baru, semakin berhati-hati, semakin mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan-tindakan saat ini, lebih terkendali dalam penggunaan sumber daya, lebih terkendali dalam bagaimana bangsa-bangsa campur tangan satu sama lain, lebih teliti, lebih bertanggung jawab, lebih peduli dengan akibatnya di masa depan.

Proporsi besar umat manusia sudah kelaparan, tidak memiliki air bersih, tidak memiliki stabilitas dan keamanan di desa, kota, dan komunitas mereka sendiri. Ini akan meningkat, menggiring bangsa-bangsa ke dalam revolusi, memberikan kekuasaan kepada individu-individu dan kelompok-kelompok yang bahkan lebih berbahaya, menciptakan ketidakstabilan lebih lanjut. Bahkan warga biasa pun sekarang harus mulai terbangun dari obsesi mereka, kecanduan mereka, dan keasyikan mereka untuk memperhatikan perubahan keadaan kehidupan di sekitar mereka.

Masa inilah yang dapat begitu menebus, begitu memperjelas, begitu menyadarkan, membawa orang-orang ke masa kini, di mana mereka dapat mencari kenikmatan yang lebih sederhana, aktivitas-aktivitas yang lebih alami dan menjadi lebih hadir bagi satu sama lain, lebih tersedia bagi satu sama lain, lebih memahami apa yang mereka lihat di sekitar mereka.

Dalam masa inilah individu-individu tertentu akan mulai memperoleh kembali Kecerdasan yang lebih agung yang hidup di dalam setiap orang — Kecerdasan yang Kami sebut Pengetahuan — Pikiran yang lebih agung yang tidak tercemar oleh dunia, tidak takut akan dunia, yang berada di sini dalam misi yang lebih agung yang merupakan misi Anda, yang bertanggung jawab hanya kepada Tuhan dan kepada Hadirat Kemalaikatan agung yang melayani Sang Pencipta di dunia ini dan di seluruh alam semesta.

Ini adalah masa kejutan dan kecemasan besar, tetapi ini juga masa klarifikasi besar, masa ketika panggilan sejati Anda akan muncul dari dunia, karena Anda tidak dapat memanggil diri Anda sendiri. Karunia-karunia Anda dimaksudkan untuk diberikan di tempat-tempat tertentu, kepada orang-orang tertentu, dan ini jarang tercermin dalam cita-cita dan aspirasi orang-orang. Seiring dunia semakin gelap, semakin bermasalah, semakin tidak stabil, semakin menggelisahkan, panggilan akan semakin kuat, semakin kuasa, semakin melibatkan bagi mereka yang dapat merespons.

Dalam kemakmuran, kepuasan diri manusia meningkat. Pengumbaran manusia meningkat. Kecanduan manusia meningkat. Patologi manusia meningkat. Penyakit mental meningkat — anehnya. Dalam hal ini, kaum kaya dapat lebih menyedihkan daripada kaum miskin. Dalam hal ini, bangsa-bangsa kaya dapat menghambur-hamburkan kebebasan mereka, warisan alam mereka, lingkungan hidup mereka, sumber daya mereka, waktu mereka, energi mereka dan kreativitas mereka — hilang, lenyap, lenyap selamanya, dihabiskan dengan tidak bijaksana.

Ini adalah tragedi hidup di dunia tanpa Pengetahuan. Ini adalah tragedi dalam kehidupan setiap orang, karena setiap orang telah dikirim ke sini demi suatu tujuan yang lebih besar dan setiap orang telah diberi Pengetahuan untuk memandu mereka ke tujuan ini dan untuk mempersiapkan mereka demi tujuan ini.

Tetapi mayoritas orang di dunia tertindas — tertindas oleh penindasan politik; tertindas oleh kemiskinan; tertindas oleh perintah sosial dan agama; tertindas karena mereka tidak memiliki kekuatan sosial dan tidak memiliki mobilitas; mereka tidak dapat mengubah keadaan mereka — suatu kerugian besar bagi keluarga manusia secara keseluruhan, karena mayoritas ilmuwan besar, dokter besar, emansipator sosial besar, seniman besar, musisi besar hilang, tertindas, bakat-bakat mereka tidak pernah terlihat, hidup mereka terbuang.

Di dunia baru, tragedi orang biasa akan menjadi begitu akut dan begitu menuntut sehingga banyak orang yang tidak merespons hari ini akan harus merespons. Keseluruhan bangsa-bangsa tidak akan mampu menopang diri mereka sendiri. Bahkan bangsa-bangsa kaya tidak akan memiliki sumber daya untuk menyediakan kesejahteraan tanpa akhir bagi bangsa-bangsa yang tidak stabil atau miskin. Ini akan menjadi panggilan bagi individu dan bagi bangsa-bangsa untuk merespons dan mempersiapkan.

Umat manusia hidup untuk saat ini. Umat manusia ceroboh dengan masa depannya. Umat manusia tidak bijaksana dalam aktivitas-aktivitas dan perilakunya.

Ketahuilah, perang bukan lagi suatu pilihan karena perang menghancurkan orang-orang dan infrastruktur dan sumber daya yang akan dibutuhkan untuk masa depan. Di dunia baru, ini semakin signifikan.

Di dunia baru, Anda harus berjuang dengan kekuatan alam yang tidak menentu, dengan iklim yang tidak stabil dan dampaknya terhadap produksi makanan, berkurangnya sumber daya kritis dan bagaimana hal ini akan memengaruhi transportasi dan bercocok tanam dan pemurnian air. Masalah-masalah Anda akan lebih pokok, lebih fundamental, dan lebih mendalam.

Dunia baru dapat membangunkan Anda, tetapi juga dapat membinasakan Anda. Itulah sebabnya Anda harus memperoleh akses ke Kecerdasan yang lebih dalam di dalam diri Anda, yaitu kuasa dan hadirat Pengetahuan yang telah Tuhan berikan kepada Anda untuk menavigasi dunia baru ini dan untuk mendorong keluar karunia-karunia sejati Anda yang masih tersembunyi di dalam diri Anda dan orang lain.

Di dunia baru, kerja sama akan menjadi semakin esensial — untuk menyelamatkan nyawa orang-orang, untuk mengatasi meningkatnya keadaan-keadaan darurat, untuk merespons perubahan lingkungan dan perubahan kondisi kehidupan. Di sini kaum kaya harus memberi, atau mereka berisiko kehilangan segalanya. Di sini kaum miskin harus dilayani dan harus bersatu untuk menciptakan stabilitas yang lebih besar di luar batas-batas budaya dan agama. Karena dalam perang dan konflik — jenis peperangan yang dapat diciptakan oleh dunia baru — semua orang akan menderita, semua orang akan kalah.

Wilayah-wilayah di dunia akan menjadi tidak dapat dihuni. Masalah-masalah yang akan muncul akan tampak begitu besar sehingga tampaknya tidak dapat diatasi, dan inilah sebabnya kecerdikan manusia harus digunakan sekarang dengan cara-cara yang paling konstruktif.

Tidak ada gunanya bangsa-bangsa mempersenjatai diri secara ekstrem, karena perang tidak boleh menjadi pilihan, atau dunia akan merosot, dan masa depan umat manusia akan dikorbankan.

Setiap bangsa akan bergantung pada stabilitas bangsa-bangsa di sekitarnya. Akan menjadi kepentingan mereka untuk mendukung stabilitas ini di wilayah mereka di dunia. Bangsa-bangsa tidak boleh dikorbankan, atau puluhan juta orang akan mengalir melintasi perbatasan Anda, menciptakan ketidakstabilan lebih lanjut dan kesulitan yang jauh lebih besar bagi semua orang yang terlibat.

Hanya Tuhan yang tahu apa yang datang dari balik cakrawala. Tuhan telah mengirimkan persiapannya, peringatannya, berkatnya, kuasanya, iluminasinya dan klarifikasinya. Tetapi Tuhan tidak menjawab setiap pertanyaan, setiap dilema dan setiap masalah. Itu, orang-orang dunia harus mencari tahu.

Anda tidak boleh pasif dalam hal-hal ini. Anda tidak boleh bermain-main dalam menghadapi Gelombang-Gelombang Besar perubahan. Anda tidak boleh menganggur dan malas di dunia baru. Anda harus kuat. Anda harus bertekad. Dan Anda harus berbelas kasih. Ini bukan lingkungan untuk yang lemah dan mengumbar. Namun kelemahan dan pengumbaran itu lazim, terutama di bangsa-bangsa kaya.

Kaum muda tidak mengetahui apa yang akan harus mereka hadapi di masa depan. Masa depan mereka telah dihabiskan dan diboroskan. Mereka akan harus menghadapi dan beradaptasi dengan sebuah dunia baru. Anda tidak dapat menganggur dan mengeluh dan melakukan hal ini. Tidaklah cukup hanya dengan mengeluh atau berada dalam revolusi. Anda harus berpikir tentang bagaimana segala sesuatunya akan berhasil — secara praktis, secara esensial, secara fundamental.

Ini adalah masa di mana umat manusia harus dewasa, menghentikan konflik-konflik tiada hentinya dan mengesampingkan pengumbaran bodohnya untuk menangani sebuah dunia yang berubah, untuk menangani sebuah dunia baru, untuk menangani sebuah dunia yang leluhur mereka jarang harus hadapi, untuk menghadapi serangkaian keadaan baru dan meningkat yang akan menantang niat, integritas, dan kehendak untuk hidup.

Ini akan mengejutkan banyak orang. Banyak orang tidak akan mampu merespons. Mereka belum membangun kekuatan dalam hidup mereka untuk menghadapi sebuah dunia baru. Mereka akan rentan. Mereka akan terancam.

Jika Anda akan melayani kaum lemah, Anda harus memiliki sekutu yang kuat. Anda harus memiliki Wahyu, atau Anda juga akan tetap tenggelam dalam pemahaman lesu Anda tentang masa lalu, masih terperangkap dalam keluhan-keluhan Anda, masih berpikir di dunia lama yang sudah tidak ada lagi.

Hanya Tuhan yang tahu apa yang datang dari balik cakrawala. Spekulasi manusia jarang menjelaskan realitas. Hanya pikiran yang jernih dan sadar dan objektif yang benar-benar dapat melihat banyak hal. Bahkan di sini perkiraan mereka mungkin masih jauh dari realitas yang muncul dan apa yang harus dilakukan demi mempersiapkan untuk hal-hal yang mungkin terjadi.

Anda harus melihat kehidupan dan keadaan Anda. Apakah pekerjaan Anda akan mampu bertahan di sebuah dunia di mana banyak orang tidak akan mampu membayar kemewahan dan pengeluaran yang tidak dibutuhkan? Apakah Anda dikelilingi oleh orang-orang yang lemah atau kuat, orang-orang yang dapat merespons atau orang-orang yang tersesat — tersesat dalam keinginan mereka, ketakutan mereka, masalah mereka, persoalan mereka, keluhan mereka, obsesi mereka, dan sebagainya?

Anda harus pindah ke tempat yang lebih tinggi, secara mental dan secara fisik. Jangan tinggal di dekat perairan dunia yang bergerak. Pertimbangkan keamanan dan stabilitas komunitas Anda. Tinggallah di dekat tempat makanan diproduksi, dan belajar memproduksinya sendiri jika Anda dapat. Sangat berhati-hatilah dengan kesehatan Anda, karena Anda akan perlu menjadi sangat kuat dan mampu di masa depan. Didik orang lain dengan sabar. Carilah orang-orang yang mampu merespons, dan jangan memboroskan diri Anda untuk orang-orang yang tidak dapat mendengar dan tidak dapat melihat.

Mulailah membangun kehidupan yang lebih kuat, kehidupan yang lebih stabil. Wahyu Baru akan mengajari Anda bagaimana melakukannya dalam Empat Pilar kehidupan Anda — Pilar Hubungan, Pilar Kerja dan Nafkah, Pilar Kesehatan, dan Pilar Perkembangan Spiritual.

Semua yang Kami beritahukan kepada Anda didukung oleh Wahyu. Tetapi Anda tidak boleh hanya bersikap pasif dan berpikir bahwa setiap hal kecil akan diberikan kepada Anda dan diperlihatkan kepada Anda. Anda akan harus menjadi cerdas dan menggunakan kuasa Pengetahuan dan mengembangkan keterampilan Anda, ketajaman Anda, dan kebijakan Anda. Anda tidak boleh ceroboh dan bodoh sekarang, karena semua yang Anda katakan dan lakukan adalah penting.

Karena Anda telah dikirim ke dunia demi suatu tujuan yang lebih besar, maka Anda memiliki serangkaian tanggung jawab yang lebih besar untuk dikembangkan. Anda harus melawan kemalasan Anda sendiri, kelemahan Anda, kecenderungan Anda untuk berhenti dan menyerah, besarnya rasa takut yang Anda bawa dan pengaruh rasa takut itu pada diri Anda. Ini adalah situasi yang besar dan menuntut — sempurna demi penebusan Anda.

Jika umat manusia tidak dapat bersatu di masa-masa kemakmuran dan stabilitasnya, maka umat manusia harus bersatu di masa-masa cobaan dan kesengsaraannya yang lebih besar.

Jangan mengkhawatirkan apa yang dilakukan orang lain. Anda harus peduli dengan urusan dan hubungan-hubungan Anda sendiri. Tetapi perhatikan lingkungan Anda dan belajarlah mendengarkan tanda-tanda perubahan. Untuk ini, Anda akan membutuhkan pikiran yang hening dan terfokus, pikiran yang tidak terjebak dalam keluhan, ketakutan, atau ambisi. Wahyu akan mengajari Anda bagaimana memupuk kesadaran yang lebih besar dan lebih menembus ini.

Sebagian besar persiapan akan bersifat internal. Karena apa yang memandu keputusan Anda, apa yang memandu tindakan Anda, apa yang menginformasikan Anda, apa yang memotivasi Anda, dan apa yang mengecilkan hati Andalah yang akan lebih menentukan apa yang akan mampu Anda lihat, ketahui dan lakukan.

Janganlah melarikan diri dan berusaha bersembunyi di suatu tempat, karena itu tidak akan berhasil di dunia baru. Jangan hanya berpikir untuk membela diri sendiri, karena Anda tidak berada di dunia ini untuk melakukan itu, dan itu hanya akan membuat Anda lebih rentan pada akhirnya.

Anda harus menopang fondasi Anda, tetapi melampaui itu Anda berada di sini demi pelayanan yang lebih besar. Pengetahuan akan memandu Anda ke arah ini. Rasa takut akan membawa Anda ke tempat lain. Dan rasa takut hanya akan membawa Anda ke dalam bahaya yang lebih besar di masa depan, jika Anda terus merespons pada hal itu saja.

Utusan Tuhan ada di dunia. Wahyu ada di sini. Yang membawa serta nasihat dan komentarnya sendiri. Bukan untuk memberi Anda perintah-perintah besar, tetapi untuk memberi tahu Anda bagaimana merespons, untuk menangani masalah-masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang pasti akan muncul dan untuk memberikan Langkah-Langkah Menuju Pengetahuan yang akan memberi Anda landasan esensial dan koneksi ke sumber dan pusat kekuatan Anda, kearifan Anda dan kuasa Anda.

Dunia baru akan sangat menuntut dan sangat menggelisahkan. Bagi yang lemah ini akan tampak terlalu berat, dan mereka akan merasa tidak berdaya dan putus asa dalam menghadapinya

Tetapi Anda tidak boleh merespons seperti ini, karena keadaan yang berubah dan pasang naik dan Gelombang-Gelombang Besar perubahan berada di sini untuk memberi tahu Anda bahwa Anda harus menjadi lebih kuat, lebih pintar dan lebih responsif terhadap lingkungan Anda dan terhadap kuasa dan hadirat Pengetahuan di dalam diri Anda. Ini akan lebih banyak memberi Anda stabilitas dan keamanan daripada apa pun yang Anda coba bangun di luar. Anda tidak dapat menimbun makanan sepanjang sisa hidup Anda. Jika Anda menyimpan barang-barang, orang-orang bisa datang dan mencurinya dari Anda, bahkan dengan menggunakan kekerasan.

Pesan Baru memanggil Anda untuk merespons dan mempersiapkan. Tidaklah cukup hidup saat ini saja. Itu tidak masalah bagi burung dan binatang buas dan makhluk hidup sederhana, namun mereka tidak dibebani dengan mengetahui akan kematian mereka di masa depan, atau peduli dengan masa depan mereka secara khusus.

Bagi manusia, hidup saat ini saja adalah demonstrasi dari ketidaktahuan yang mendalam dan pengabaian Kecerdasan dan tanggung jawab seseorang yang lebih besar. Pada saat ini, Anda dapat melihat, mendengar, dan mengetahui — tetapi Anda selalu mempersiapkan untuk masa depan. Anda selalu memperhatikan arah angin dunia.

Jika Anda melepaskan semua harta benda dan menjadi seorang pertapa, kekhawatiran Anda lebih sedikit, tetapi peran Anda masih tetap berada di sini untuk melayani sebuah dunia yang sedang berubah. Dan menjadi seorang pertapa bukanlah apa yang diminta atau diperlukan bagi kebanyakan orang.

Keputusan-keputusan ada di hadapan Anda hari ini. Evaluasi mendalam ada di hadapan Anda hari ini — tentang Anda bersama dengan siapa dan apa yang Anda lakukan, apa yang harus dipertahankan dan apa yang harus disisihkan, apa yang harus diubah dan apa yang harus dijaga, harus bersama dengan siapa, tidak boleh bersama dengan siapa, apa yang harus dikatakan, apa yang tidak boleh dikatakan, apa yang harus dilakukan, apa yang tidak boleh dilakukan. Itu adalah tahap perkembangan Anda.

Anda tidak dapat masuk ke dalam masa depan dan mencoba untuk mengambil keputusan. Anda belum siap untuk masa depan. Karena itu, mempersiapkan itu teramat penting. Itu akan sangat menentukan hasilnya bagi Anda dan orang lain, bagi orang-orang yang Anda cintai dan bagi orang-orang yang pada akhirnya harus Anda layani.

Anda tidak dapat mengubah dunia baru. Anda tidak dapat menghentikannya menjadi apa adanya. Anda dapat mengurangi kesalahan yang terus dilakukan umat manusia terkait kontaminasi manusia terhadap dunia, dan tentu ini harus dilakukan. Tetapi Anda tidak dapat menginginkan dunia baru pergi, dan untuk menyangkal hal ini hanyalah tindakan kebodohan dan penyangkalan diri.

Karena itu, Anda harus merespons. Lihat dan dengarkan. Jangan mengambil kesimpulan terlalu dini. Hadapi ketakutan Anda sendiri, tetapi jangan menyerah padanya. Hadapi rasa tidak aman Anda sendiri, tetapi jangan menyerah padanya. Hadapi kenyataan bahwa Anda hanya memiliki sedikit jawaban untuk apa pun, tetapi jangan menyerah padanya juga.

Anda adalah seorang siswa Pengetahuan sekarang. Anda berada di sini untuk mempersiapkan. Anda merespons Wahyu Baru, yang akan mempersiapkan Anda dan mengajari Anda bagaimana mengikuti apa yang arif di dalam diri Anda dan di dalam diri orang lain.

Anda diberkati untuk menerima ini, tetapi pemberkatan ini membutuhkan banyak kerja keras, kesabaran dan tekad — kualitas yang hanya dapat Anda kembangkan dengan membangunnya dan menerapkannya pada situasi nyata kehidupan Anda. Kuasa dan hadirat akan menyertai Anda saat Anda melakukannya.

Ini tentang jujur pada diri sendiri, setia pada kecenderungan Anda yang lebih dalam — tidak hanya patuh pada pikiran atau perasaan Anda saat ini, tetapi patuh pada perasaan dan kesadaran yang lebih besar di dalam diri Anda yang menunggu untuk ditemukan dan diekspresikan dalam kehidupan Anda.

Dengarkan kata-kata Kami. Kata-kata ini mengandung Kearifan agung bersamanya. Dengarkan. Jangan menolaknya. Perhatikan. Pikirkanlah dalam situasi hidup Anda. Renungkan. Hiduplah bersamanya. Lebih baik hidup dengan pertanyaan-pertanyaan besar daripada membangun hidup Anda di atas jawaban-jawaban bodoh.

Tuhan telah berfirman kembali — untuk membangunkan dunia, untuk mempersiapkan dunia, untuk memperkuat keluarga manusia, untuk mendorong keluar aset-aset terbesarnya sehingga umat manusia dapat menggunakan kearifan agama-agamanya, kearifan budaya-budayanya, dan banyak keberhasilan yang telah diraih umat manusia dalam membangun peradaban dunia.

Semua hal akan tertantang sekarang. Jangan berpikir bahwa kebaikan akan menang. Jangan gunakan ini sebagai alasan untuk mengingkari tanggung jawab Anda. Jangan meminta Tuhan untuk menyelamatkan dunia, karena Tuhan telah mengirim Anda dan orang-orang lain ke dunia untuk menyelamatkan dunia. Sesungguhnya Anda tidak tahu bagaimana melakukannya jika Anda jujur dan rendah hati di dalam diri Anda sendiri. Ini adalah tentang Pengetahuan yang memandu Anda langkah demi langkah.

Untuk ini, Anda harus hidup tanpa jawaban. Anda harus melepaskan asumsi-asumsi lemah Anda dan menjadi dekat dengan kehidupan, dekat dengan saat ini, di mana Anda mencamkan apa yang datang dari balik cakrawala.