Pesan Baru dari Tuhan

Umat manusia sedang bergerak ke arah yang berbahaya sekarang, tanpa menghiraukan tanda-tanda peringatan bahwa mereka sedang melampaui batas dari apa yang dapat disediakan dunia, hidup hanya untuk saat ini, berpikir hanya dalam jangka pendek.

Umat manusia sedang memasuki perairan berbahaya, wilayah tak dikenal, di mana umat manusia akan harus menghadapi sebuah dunia yang merosot — dunia dengan sumber daya yang merosot, dunia dengan gangguan lingkungan hidup, dunia dengan cuaca yang ganas, dunia dengan produksi pangan yang semakin berkurang, dunia dengan kesulitan dan ketidakstabilan ekonomi yang lebih besar, dunia yang di banyak tempat akan menghapus lapisan tipis peradaban, menempatkan orang-orang dalam persaingan antara satu sama lain.

Ambang batas ini, yang sangat besar, sudah lama akan tiba. Bagi mereka yang memiliki matanya untuk melihat, mereka dapat mengantisipasi hal ini. Ini mewakili ketidakseimbangan mendasar antara manusia dengan alam, ketidakseimbangan mendasar dalam diri manusia dengan sifat alami manusia itu sendiri, selain hubungan umat manusia dengan dunia itu sendiri.

Orang-orang disibukkan dengan kebutuhan mereka sendiri dan hasrat-hasrat mereka sendiri. Begitu banyak orang menginginkan Tuhan di alam semesta memberikan lebih banyak, lebih dari yang mereka butuhkan, untuk memberikan beban kekayaan dan kepemilikan besar atas hal-hal, sementara banyak orang lainnya membutuhkan hal-hal yang paling mendasar dalam kehidupan.

Umat manusia tampaknya tidak mampu mengoreksi dirinya sendiri. Meskipun ada individu-individu yang sangat menyadari yang bekerja dalam berbagai aspek masalah dan kebutuhan umat manusia, bangsa-bangsa masyarakat dan para pemimpin bangsa dan agama tampaknya tidak mampu memahami situasi sebagaimana adanya dan yang akan terjadi jika umat manusia tidak mengubah haluan.

Jawabannya tampak begitu sulit ditemukan, dan biaya koreksinya tampak begitu besar, tetapi prinsip-prinsip dari mana orang-orang berfungsi, dasar pemikiran dan harapan orang-orang, seiring waktu akan harus berubah dan beradaptasi dengan sebuah dunia yang sedang merosot. Betapa besar perubahan yang akan terjadi ini.

Umat manusia sedang mengakhiri kehidupan kesukuannya di dunia. Proses ini sudah berlangsung lama sekali. Kini umat manusia harus menghadapi realitas hidup sebagai komunitas satu dunia.

Bangsa-bangsa akan tetap menjadi bangsa-bangsa. Persaingan akan tetap ada di antara mereka. Masih akan ada perselisihan dan konflik, konflik kepentingan dan lain sebagainya. Tetapi orang-orang akan semakin harus menghadapi suatu realitas global, dan bukan hanya realitas lokal atau regional.

Jika terjadi kemarau di satu wilayah di dunia, harga pangan naik di separuh dunia. Jika terjadi korupsi keuangan di satu tempat, itu dapat mengubah realitas keuangan berjuta-juta orang di tempat yang jauh, jauh sekali.

Tidaklah cukup hanya peduli dengan keamanan nasional. Sekarang Anda harus peduli dengan keamanan global.

Anda menghadapi persaingan dari alam semesta di sekitar Anda. Penjelajah-penjelajah sumber daya, kolektif-kolektif ekonomi menyusup ke dunia dalam kelompok-kelompok kecil — berusaha mengubah tindakan-tindakan umat manusia demi keuntungan mereka melalui bujukan dan penipuan, berusaha memperoleh kekuatan, berusaha mengalihkan individu-individu ke arah mereka dan menjauh dari kepemimpinan manusia.

Tetapi siapakah di antara orang-orang yang asyik yang dapat melihat hal ini? Mereka bahkan tidak tahu apa yang terjadi di rumah mereka sendiri. Mereka tidak tahu apa yang terjadi di tubuh mereka sendiri terkait kesehatan mereka. Mereka tidak menyadari masalah-masalah yang tumbuh dan berkembang di komunitas mereka sendiri secara luas.

Mungkin mereka memiliki kesadaran pada satu bidang kesulitan, tetapi orang-orang kehilangan kemampuan mereka untuk melihat gambaran yang lebih besar, mereka begitu terlibat di bidang tertentu saja. Sehingga mereka yang terkonsentrasi di dunia finansial tidak mengetahui apa yang terjadi di dunia alami, begitu pula sebaliknya. Jadi orang-orang tidak memiliki ikhtisar. Dan, sebagai akibatnya, mereka tidak dapat melihat apa yang datang dari balik cakrawala, begitu terfokusnya mereka pada satu bidang minat atau profesi tertentu mereka.

Jadi umat manusia sedang memasuki masa yang genting dan sulit ini — tidak siap, hanya berpikir secara jangka pendek, berpikir bahwa semuanya benar dan akan seperti masa lalu, masa lalu terdekat, tentunya. Mereka tidak dapat melihat gambaran yang lebih besar. Mereka tidak dapat melihat bahwa peradaban sedang terancam. Mereka memadamkan api hari ini, tetapi mereka tidak melihat apa yang menciptakan api-api besok dan di hari-hari yang akan datang.

Jadi pemecahan-pemecahan setengah hati diajukan, dan bahkan ini dapat ditolak. Tidak ada yang ingin menyerahkan apapun kecuali apabila semua orang berkorban. Maka terjadi saling tunjuk-tunjukan, tetapi tidak ada yang berkata, “Sebetulnya, inilah yang harus kita lakukan.” Dan orang-orang yang memang mengatakan hal-hal ini diabaikan, atau difitnah, atau disangkal. Jadi para visioner ditolak.

Perubahan dalam bagaimana bangsa-bangsa kaya akan harus hidup akan begitu signifikan, yang kini didorong oleh keharusan. Tetapi orang-orang masih berpikir bahwa gaya hidup mereka tidak dapat ditawar, bahwa perubahan-perubahan ini tidak boleh terjadi, dan mereka akan melawannya.

Jadi sekarang dunia kehilangan keamanannya. Pada saat umat manusia berurusan bahkan dengan iklim yang berubah, akan sudah terlambat mengingat tindakannya saat ini.

Kesulitan ekonomi kini mencengkeram dunia karena pemakaian umat manusia telah melebihi bahkan kekayaan yang diciptakannya sendiri, selain warisan alaminya. Umat manusia tidak menyimpan untuk masa depan. Tidak merencanakan untuk masa depan. Tidak menyediakan untuk masa depan. Dan masa depan datang tanpa henti.

Bagi individu, godaannya adalah untuk menyerah, atau menjadi marah, atau menyerang tetangga-tetangga Anda atau bangsa atau pemimpin lain. Tetapi semua orang telah menjadi bagian dari masalah ini. Orang-orang telah mendapatkan banyak manfaat dari penggunaan dunia yang berlebihan, dan mereka akan menolak untuk mengubah haluan sekarang ke taraf apa pun yang benar-benar berarti.

Solusi-solusi akan harus dikerjakan oleh para individu dan kelompok-kelompok kecil. Inovasi harus terjadi di tingkat masyarakat yang paling mendasar, dan harus ada banyak.

Tetapi Anda bekerja berpacu dengan waktu sekarang. Waktu adalah sangat penting. Satu dekade yang terbuang akan sangat berpengaruh pada prospek dan pilihan masa depan yang tersedia bagi dunia.

Jadi bagi individu, jalurnya adalah untuk mengikuti Pengetahuan, Kecerdasan yang lebih dalam yang Tuhan telah tempatkan di dalam diri Anda — untuk mengikutinya, dan untuk belajar membedakannya dari kekuatan dan bujukan lain di benak Anda. Dan bagaimanakah ini dapat dilakukan, orang akan bertanya? Sepertinya sangat tidak mungkin, sangat sulit.

Sebuah persiapan telah dikirim ke dalam dunia dari Pencipta segala kehidupan untuk mempersiapkan individu, dan pedoman telah dikirim untuk mempersiapkan bangsa-bangsa. Peringatan sedang dibunyikan tentang Gelombang-Gelombang Besar perubahan yang akan tiba ke dunia serta takdir pertemuan umat manusia dengan Komunitas Besar penuh kehidupan berakal di alam semesta.

Masalahnya telah diklarifikasi. Realitasnya telah diperjelas. Bahayanya telah dikemukakan. Dan kemampuan umat manusia untuk merespons dan mencipta serta mengubah haluan telah diperkuat dan didorong.

Bagaimana melaksanakan perubahan-perubahan besar ini harus melibatkan bakat dari banyak orang, dan dapat sulit untuk dicamkan dan dikerjakan, tetapi arahnya harus jelas. Tidaklah cukup hanya menjadi sinis dan berpikir, “Yah, itu tidak akan pernah terjadi,” atau berpikir bahwa Anda akan kembali ke suatu era sebelumnya yang sepertinya tidak terganggu oleh hal-hal ini.

Tampaknya sungguh sulit bagi orang-orang yang memiliki kepentingan pribadi untuk melihat situasinya dengan jelas dan menyadari kedalaman dan kesuraman dari perubahan besar yang tiba sekarang. Jadi kebodohan terus berlanjut. Orang-orang berdebat tanpa henti tentang detail-detail. Mereka meremehkan perubahan besar yang tiba. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka harus mengubah hidup dan harapan mereka. Mereka tidak melihat bahwa keseluruhan peradaban sangat terancam — terancam oleh risiko keruntuhan di dalam dan oleh intervensi dari luar.

Jadi kecerobohan terus berlanjut. Kaum kaya tersesat dalam pengumbaran mereka. Kaum miskin semakin putus asa, dan jumlah mereka bertambah. Sumber-sumber daya dunia tidak direncanakan dan dilestarikan dan digunakan dengan bijak dan dikembangkan.

Terlepas dari optimisme dan dalih orang-orang, penyangkalan diri dan penghindaran, dan semua kecenderungan lain yang dapat dimiliki orang-orang dalam menghadapi perubahan besar, ada kecemasan mendalam yang mengalir di benak dan hati orang-orang di mana-mana. Mereka merasakan bahwa kesulitan besar akan tiba, tetapi mereka tetap berdebat dan bertengkar tentang masalah-masalah mereka: Timur Tengah, situasi ekonomi mereka, membenci negara lain, menyangkal masyarakat lain. Mereka melanjutkan perilaku yang sama, kecenderungan yang sama, tetapi di balik semua ini ada kecemasan besar. Kecemasan ini sedang memberi tahu Anda sesuatu. Ini bukan sekadar kurangnya optimisme. Ini adalah respons di luar jangkauan akal dan semua intriknya dan penipuan diri.

Jadi pada akhirnya Anda tiba di suatu tempat sebagai individu di mana Anda berkata, “Apakah kebenaran itu dan apa yang harus saya lakukan?” Itu adalah awal dari suatu respons yang lebih dalam dan tanggung jawab yang lebih besar apabila dapat dihormati dan diikuti.

Wahyu Baru dari Tuhan menghimbau individu untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini berulang kali — bukan untuk mendapatkan jawaban yang sederhana dan langsung tetapi untuk hidup dengan pertanyaan-pertanyaan ini sehingga jawaban-jawaban dapat mengungkapkan diri secara perlahan dan bertahap, langkah demi langkah dengan berjalannya waktu.

Tuhan telah memberikan peringatan-peringatan besar tentang apa yang sebenarnya dihadapi umat manusia — peringatan yang jauh melampaui apa yang sebagian besar orang sadari, atau bahkan ingin lihat dan ketahui.

Wahyu yang jelas bukanlah masalah perspektif. Bukanlah masalah filosofi. Bukanlah masalah aliran pemikiran atau pembentukan sosial atau orientasi pendidikan atau kepercayaan agama. Ini adalah Wahyu.

Karena dunia sekarang terancam. Fondasi peradaban manusia mulai terkikis dengan cepat. Anda sekarang menghadapi masalah-masalah yang begitu besar sehingga akan memerlukan kerja sama dan adaptasi global untuk mengatasinya. Ini tidak akan sekadar menjadi masalah teknologi baru atau penyelesaian politik.

Ini seperti keadaan darurat di dunia. Anda menghadapi kemerosotan lingkungan. Anda menghadapi Intervensi dari alam semesta di sekitar Anda. Semua orang harus tahu tentang hal ini. Semua orang harus mengamati hal ini. Bangsa-bangsa harus mempersiapkan rakyatnya. Harus ada perhitungan yang lebih besar, atau responsnya akan terlalu lemah dan terlalu laten dan terlalu tidak efektif.

Jika Anda tidak memahami tantangannya, Anda tidak akan melihat kebutuhannya. Jika Anda tidak melihat kebutuhannya, Anda tidak akan menciptakan responsnya. Anda akan berpikir bahwa kebutuhannya hanyalah masalah ekonomi, atau masalah politik, atau hanya masalah dalam persepsi manusia, masalah filosofi, masalah ideologi, masalah emosional. Dan jika seseorang menjelaskan realitasnya, tampaknya sangat radikal, sangat ekstrim, sangat negatif, sangat menakutkan.

Jadi orang-orang memilih untuk tidak melihat. Tetapi hewan-hewan melihat. Burung-burung melihat. Mengapakah ras yang cerdas tidak mau melihat, tidak mau mengamati, tidak mau merespons, sementara makhluk-makhluk sederhana selalu mengamati, berusaha mencamkan perubahan di lingkungan mereka, berusaha beradaptasi dengan keadaan yang berubah?

Masalahnya sekarang adalah keamanan global, jadi Anda harus berpikir secara masyarakat dunia di dalam suatu Komunitas Besar penuh kehidupan berakal. Umat manusia tidak terlalu dihargai dalam Komunitas Besar ini — sekumpulan suku yang bermusuhan yang sedang menghancurkan sebuah dunia megah yang sangat dihargai oleh ras lain. Siapakah yang tidak akan campur tangan demi kepentingan pribadi mereka sendiri dalam hal ini untuk melestarikan sumber-sumber daya ini dan menggunakan umat manusia sebagai tenaga kerja?

Anda berpikir Anda sendirian di alam semesta. Anda berpikir bahwa ras lain tidak dapat mencapai perbatasan Anda. Anda berpikir bahwa kehidupan berakal itu langka di ruang angkasa yang luas. Proyeksi bodoh macam apakah ini?

Anda akan harus mempertahankan planet ini. Anda akan harus menetapkan aturan keterlibatan Anda sendiri dengan ras-ras yang mengunjungi dunia. Anda akan harus membatasi konsumsi manusia di dunia. Anda akan harus membatasi reproduksi manusia di dunia. Anda akan harus menstabilkan populasi Anda dan melakukannya sedemikian rupa sehingga kebebasan manusia dan moralitas dari spiritualitas bawaan Anda tidak dilanggar olehnya. Ini adalah masalah bertahan hidup sekarang.

Anda tidak dapat menaklukkan dunia di sekitar Anda di luar tata surya ini. Dunia-dunia itu dimiliki oleh ras lain yang jauh lebih kuat daripada Anda. Anda akan harus hidup dengan apa yang dapat disediakan oleh dunia. Jika Anda kehilangan kemandirian Anda, Anda akan mudah dirayu oleh ras lain dan Anda akan menjadi bergantung pada mereka. Dan bila itu terjadi, kemerdekaan dan kedaulatan manusia akan hilang di dunia ini. Anda akan kehilangan hal paling berharga yang Anda miliki — diserahkan secara membuta, tanpa berpikir, dengan bodoh, karena keserakahan dan kebutuhan.

Jika Anda menguras dunia maka Anda akan menerima apa pun yang ditawarkan ras lain kepada Anda karena Anda tidak akan memiliki kuasa untuk menolak. Anda tidak boleh seperti anak remaja: liar, tidak bertanggung jawab, tidak menentu, tidak dewasa.

Umat manusia akan harus menghemat sumber dayanya sekarang. Hal-hal yang sangat berharga: air, pangan dan energi. Pada akhirnya, umat manusia akan harus menghadapi apa yang harus dihadapi oleh semua bangsa berkembang di alam semesta — menghadapi batas sumber daya mereka.

Jika Anda akan menjadi ras merdeka di alam semesta, Anda harus mandiri, Anda harus bersatu, dan Anda harus sangat berhati-hati. Tidak ada lagi menyiarkan ke luar angkasa semua kebodohan Anda, kelemahan Anda, semuanya. Bagi bangsa-bangsa yang lebih dewasa di wilayah ruang angkasa ini, Anda tampak seperti anak-anak liar — sembrono dan merusak, serakah dan ambisius, sukar diandalkan, kini rentan terhadap intervensi dan bujukan.

Korupsi yang Anda hadapi di dunia saat ini, gangguan sistem ekonomi Anda, hanya melambangkan masalah umat manusia dalam tidak bertanggung jawab dan tidak dewasa. Ini bukan sekadar masalah bagi para pemimpin bangsa; ini adalah kesadaran bagi warga dunia. Mereka jauh lebih bebas untuk melihat kebenaran. Mereka jauh lebih tidak terkekang oleh semua kekangan yang ada di jalur-jalur kekuasaan.

Anda mengubah dunia dengan mengubah hidup Anda. Anda mulai dengan hidup Anda. Anda tidak hanya menunjukkan kepada orang lain. Anda mengubah hidup Anda. Anda belajar bagaimana hidup secara berbeda. Dan jika Anda arif, Anda dipandu oleh Pengetahuan, karena Tuhan sudah menjawab pertanyaan dan kebutuhan Anda. Itu semua terkandung dalam Pengetahuan. Hanya Pengetahuan yang akan tahu bagaimana menavigasi perairan yang sulit dan tidak pasti ke depan.

Jika Anda mengikuti akal Anda, Anda akan semata-mata terikat ke masa lalu — harapan masa lalu dan penafsiran masa lalu. Anda akan tersesat di dunia yang penuh dengan gagasan-gagasan yang saling bersaing dan teori-teori yang berbeda-beda.

Sementara itu, fondasi peradaban sedang terkikis. Jika umat manusia tidak dapat memberi makan rakyatnya, maka umat manusia akan merosot ke dalam kekacauan. Jika umat manusia tidak dapat menjamin kebutuhan energinya di masa depan, bahkan pada tingkat mendasar, maka hal-hal akan merosot ke dalam kekacauan. Jika kekayaan dihambur-hamburkan oleh kaum kaya dan kaum tamak, jika sumber daya dipakai melebihi batas, jika dunia terdegradasi, maka Anda menghadapi situasi yang jauh lebih suram daripada perang dunia mana pun, daripada konflik manusia apa pun yang pernah terjadi di sini sebelumnya. Dan apakah yang akan terjadi pada kebebasan dan kreativitas manusia di bawah kebutuhan yang begitu buruk?

Jika Anda mempersiapkan untuk masa depan, maka Anda akan mampu mengarungi gelombang-gelombang perubahan dan mendapatkan manfaat darinya juga. Jika Anda tidak mempersiapkan untuk apa yang akan tiba, maka hal itu akan melanda Anda dan merampas Anda, karena Anda tidak melihatnya datang.

Ini sudah menjadi keluh kesah banyak orang hari ini: Mereka tidak melihatnya datang. Mengapa? Karena mereka tidak menengok; mereka tidak mendengarkan; mereka tidak memperhatikan. Terobsesi dengan masalah-masalah kecil, mereka luput dari masalah-masalah yang besar. Hanya peduli dengan detail-detail, mereka kehilangan jejak ke mana arah yang lebih besar dari hal-hal.

Harus ada perubahan sikap di sini, atau perubahan nyata tidak akan terjadi. Akan ada pengumuman tentang perubahan, akan ada janji-janji tentang perubahan, akan ada pernyataan tentang perubahan, akan ada perayaan tentang perubahan, tetapi perubahan nyata tidak akan terjadi.

Orang-orang yang memilih untuk hidup berbeda di bangsa-bangsa kaya, mereka mempromosikan perubahan nyata dengan memberikan contoh. Orang-orang yang merawat orang-orang miskin dan tertekan dan terlantar di dunia, mereka mempromosikan perubahan nyata. Orang-orang yang mengkonsumsi dunia lebih sedikit, sebagai hal prinsip moral dan etika, mereka mempromosikan perubahan nyata. Orang-orang yang berkomitmen pada apa yang akan dibutuhkan umat manusia di masa depan dan tidak semata-mata pada mode dan fantasi umat manusia, mereka adalah bagian dari perubahan nyata.

Tanpa ini, elemen politik dan radikal akan berkuasa dan menentukan nasib semua orang. Pandangan-pandangan ekstrim minoritas akan mendominasi percakapan, dan semua orang akan menjadi korbannya.

Pemahaman di sini sangat sederhana. Jika bersatu maka Anda dapat berhasil. Jika terpecah maka Anda akan gagal. Jika Anda tidak dapat hidup berdampingan, maka tidak akan ada kehidupan.

Agama-agama dunia diprakarsai oleh Tuhan Yang Esa. Seharusnya tidak ada persaingan di antara mereka; seharusnya tidak ada konflik di antara mereka. Mereka adalah jalan yang berbeda-beda menuju Ketuhanan. Mereka bukanlah kebenaran eksklusif dari satu organisasi atau sekumpulan institusi.

Ini adalah masalah kebutuhan sekarang, bukan sekadar pilihan. Ini tidak bisa menjadi cita-cita kaum elit. Ini harus mendasar. Ini harus menjadi bagian dari pendidikan semua orang jika Anda akan memiliki keamanan global.

Intervensi yang terjadi hari ini harus diketahui umum agar orang-orang dapat mempersiapkan, agar semua mata dapat mengawasi langit demi perlindungan umat manusia.

Tanpa perubahan sikap dan pendekatan ini, umat manusia akan mendorong dirinya sendiri ke dalam kekacauan — ke dalam keruntuhan ekonomi, keruntuhan bangsa-bangsa, keruntuhan perdagangan, keruntuhan hubungan antar masyarakat, keruntuhan prospek-prospek, keruntuhan kehidupan-kehidupan.

Inilah yang Tuhan sedang ungkapkan. Ini bukan perspektif dari seorang individu. Ini bukan aliran pemikiran. Janganlah bodoh dengan berpikir demikian. Anda ingin tahu apa yang akan tiba? Tuhan telah mengungkapkannya. Anda ingin mencegah kekacauan? Tuhan telah mengungkapkannya. Anda ingin tahu apa yang harus dilakukan? Tuhan telah memberi Anda kejelasan dan visi untuk mulai mengevaluasi ulang kehidupan dan keadaan Anda sendiri. Anda ingin tahu bagaimana kebahagiaan dicapai? Melalui layanan dan kontribusi, melalui komunitas dan kerjasama.

Anda dapat mulai menyatukan sisa teka-teki ini untuk diri Anda sendiri begitu Anda melihat seperti apa rupa sebenarnya, begitu Anda memiliki visi tentang apa yang akan tiba dan apa yang harus dilakukan umat manusia untuk melestarikan kemerdekaan manusia dan kedaulatan manusia di dunia ini. Kemudian Anda dapat mengisi semua bagian kosong karena Anda tahu seperti apa gambar itu. Tetapi tanpa titik acuan ini, potongan-potongan ini tampaknya tidak saling berhubungan, dan teka-teki ini tampaknya terlalu rumit, terlalu membuat frustrasi untuk ditangani.

Orang-orang memproyeksikan apa yang mereka inginkan, atau apa yang mereka takuti, tetapi mereka belum dapat melihat dengan jelas, kecuali segelintir orang. Dibutuhkan keberanian besar untuk menengok, tetapi Anda membutuhkan keberanian ini karena hidup Anda bergantung padanya. Hidup anak-anak Anda bergantung padanya. Anda menengok tanpa berharap, tanpa rasa takut, untuk melihat dengan jelas apa yang akan tiba dan mempersiapkan untuknya.

Para pemerintah akan tampak tidak kompeten, lembaga-lembaga keuangan terlalu korup, terlalu melayani diri sendiri. Jadi visi harus terjadi di tingkat individu di semua lapisan masyarakat, di semua masyarakat. Percakapan harus berubah.

Merupakan karunia semua pikiran dan hati manusia untuk menangani kebutuhan besar demi keamanan global, dan demi pelestarian kemerdekaan dan kedaulatan manusia di dunia ini, dan demi kesejahteraan semua masyarakat di dunia, dan demi rencana-rencana yang harus dibuat untuk mengamankan masa depan dan keamanan dunia.

Waktu sangat penting. Ini bukan sekadar latihan akademis. Ini bukan sekadar sesuatu yang Anda pikirkan sekali-sekali. Ini bukanlah sesuatu yang diperuntukkan bagi para spesialis, atau bagi para elit, atau bagi dunia akademis. Karena mereka sama butanya seperti kelompok masyarakat lain mana pun.

Jika Anda tidak dapat melihat gambarannya dengan jelas, maka Anda tidak akan tahu apa yang akan tiba, dan Anda tidak akan mempersiapkan, dan hidup Anda hari ini tidak akan diinformasikan oleh apa yang datang dari balik cakrawala, dan keputusan-keputusan Anda akan berdasarkan kepentingan pribadi saat ini dan tidak akan efektif untuk masa depan.

Perhatikan dan terimalah berkat dari Sang Pencipta, kuasa Wahyu, pedoman untuk persiapan. Penguasa alam semesta sedang mencoba menyelamatkan umat manusia dari kebutaannya sendiri dan kecenderungannya sendiri. Umat manusia dapat berhasil jika dapat mempersiapkan, dan umat manusia akan mempersiapkan jika mengenali apa yang dihadapinya.

Anda memiliki kekuatannya, Anda memiliki kuasanya, Anda memiliki inspirasinya jika Anda dapat melihat dengan jelas dan merespons kuasa panduan yang Tuhan telah tempatkan di dalam diri Anda.

Ini bukanlah masa untuk mencari pemenuhan pribadi. Ini bukan masa untuk mengumbar diri dalam romansa. Ini bukan masa untuk terbenam dalam hobi-hobi Anda, fantasi Anda, kenikmatan Anda. Karena Anda hidup pada masa yang sangat darurat. Ini akan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan, dan ke mana harus pergi, dan siapa yang harus ditemui, dan di mana karunia-karunia Anda dapat muncul, dan di mana hidup Anda dapat menjadi bermakna, dan di mana Anda dapat memiliki kepuasan besar dari berkontribusi pada sebuah dunia yang membutuhkan. Di situlah kebahagiaan dan pemenuhan akan ditemukan.

Anda telah dilahirkan untuk masa-masa ini. Anda berada di sini untuk menangani masalah-masalah ini. Itulah sebabnya Anda telah datang sekarang. Sifat sejati Anda dan karunia-karunia sejati Anda adalah mengenai ini. Janganlah melihat perubahan besar yang datang sebagai ketidaknyamanan besar atau tragedi besar saja. Ini adalah panggilannya. Dan hati Anda akan merespons meskipun pikiran Anda dalam kebingungan.

Ini adalah kesadaran yang akan mengubah hidup Anda menjadi jalur potensi dan pencapaian sejati. Yang akan meredam keserakahan Anda, penyangkalan diri Anda, kecaman Anda terhadap orang lain. Ini akan menjadi penangkal dari ketidaktahuan dan penipuan diri. Dan ini akan melindungi Anda dari penipuan dalam bentuk apa pun, baik itu dari manusia maupun dari Komunitas Besar itu sendiri.

Ini adalah panggilan Anda dan masa Anda. Anda telah dikirim ke sini untuk hal ini. Jika Anda melihatnya maka jalur Anda akan menjadi lebih jelas, dan suatu cara akan membuka di hadapan Anda. Anda akan mengajukan serangkaian pertanyaan yang berbeda dan memperhatikan serangkaian gagasan yang berbeda. Dan dunia tidak akan menjadi tempat menakutkan yang Anda coba hindari ini, tetapi sesungguhnya arena demi keberhasilan dan pencapaian Anda.