Unduh (klik kanan untuk mengunduh)
Sebagaimana diungkapkan kepada
Marshall Vian Summers
16 Februari 2013
Boulder, Colorado
Apa yang Anda dengar di rekaman audio ini adalah suara dari Majelis Kemalaikatan yang berbicara melalui Utusan Tuhan Marshall Vian Summers.
Di sini, komunikasi Tuhan yang asli, yang berada di luar kata-kata, diterjemahkan ke dalam bahasa dan pemahaman manusia oleh Majelis Kemalaikatan yang mengawasi dunia. Majelis kemudian menyampaikan Pesan Tuhan melalui Utusan Tuhan.
Dalam proses yang luar biasa ini, Suara Wahyu berbicara kembali. Firman dan Suara berada di dunia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, rekaman ucapan Wahyu yang asli tersedia bagi Anda dan bagi dunia untuk dialami.
Semoga Anda menjadi penerima karunia Wahyu ini dan semoga Anda terbuka untuk menerima Pesannya yang unik bagi Anda dan bagi hidup Anda.
Ada suatu Majelis agung, suatu Hadirat Kemalaikatan yang mengawasi dunia ini dan telah mengawasi dunia ini untuk waktu yang sangat lama.
Namun betapa berbedanya ini dari pengertian dan keyakinan orang-orang, bagaimana para Wujud agung ini telah digambarkan di masa lalu dalam buku-buku Anda mengenai agama dan kesaksian orang-orang tertentu.
Tuhan tidak mengelola dunia. Tuhan tidak mengatur iklim. Tuhan tidak menggerakkan darah dalam nadi Anda atau menuangkan air dari atas tebing-tebing atau menumbuhkan benih-benih di tanah — karena itu semua sudah digerakkan sejak awal zaman.
Tetapi Tuhan telah menugaskan suatu Hadirat untuk mengawasi dunia dalam menjalani seluruh pengalaman-pengalaman dan peristiwa-peristiwanya yang kacau dan tragis sepanjang sejarah — mengawasi individu-individu tertentu yang menunjukkan harapan besar; membawa hal-hal ke dunia pada masa-masa penting dalam evolusi umat manusia; dan mengirimkan salah satu dari mereka sendiri ke dunia untuk membawa suatu Ajaran baru dan suatu pemahaman baru untuk mengubah kesadaran umat manusia dan untuk memperbaiki, jika memungkinkan, arah perkembangan umat manusia secara positif.
Mereka yang Anda hormati sebagai para Utusan Tuhan agung, para Santa agung, para Guru agung — seperti Yesus, Buddha dan Muhammad — datang dari Majelis ini. Tetapi ketika mereka berada di dunia, mereka adalah manusia. Yang membedakan mereka adalah bahwa mereka berada di sini dengan misi yang lebih agung dengan sejumlah tanggung jawab yang lebih besar dan pertanggungjawaban yang lebih besar kepada mereka yang telah mengutus mereka. Hidup mereka adalah ujian. Hidup mereka penuh tuntutan. Ini bukan perjalanan bagi mereka yang lemah atau bagi mereka yang mencari kesenangan dan ketenangan di Bumi.
Majelis mengawasi dunia — mendengarkan, menunggu permintaan yang benar-benar murni dan mewakili suatu permohonan yang jujur, terutama jika itu menandai titik penentu dalam kehidupan seseorang, terutama jika mereka menunjukkan keinginan yang lebih besar untuk kontak — tidak dikarenakan ambisi, tidak dikarenakan kebodohan atau coba-coba.
Ini adalah tanda bahwa seseorang mulai siap untuk terbangun. Hanya Surga yang tahu apa tanda ini, terdengarnya seperti apa, apa artinya dan bagaimana hal ini harus ditanggapi.
Bagi Anda yang berada di Bumi, Majelis tampak seperti Surga — sebuah jembatan antara dunia ini dan Rumah Purba Anda, dari mana Anda telah datang dan yang Anda akan kembali pada akhirnya.
Semua orang di dunia, semua orang di alam semesta yang hidup dalam Keterpisahan dalam realitas fisik, akan kembali ke Rumah Purba mereka pada akhirnya.
Tetapi sementara mereka berada di sini, mereka merupakan tahanan daripada niat mereka sendiri. Mereka merupakan tahanan daripada budaya-budaya dan bangsa-bangsa mereka, di alam semesta di mana kebebasan begitu sangat langka. Namun masing-masing telah dikirim ke sini demi suatu tujuan yang lebih agung — suatu potensi, suatu benih kebijaksanaan, suatu kemungkinan bahwa, dengan situasi yang tepat serta kejujuran dan kesadaran mereka sendiri, suatu kehidupan yang lebih agung dapat dimulai.
Bagi setiap dunia di mana makhluk berakal telah berevolusi atau telah bermigrasi dan membangun tempat tinggal di alam semesta, maka akan ada Majelis disana — Majelis besar atau Majelis kecil, tergantung dari jumlah individu serta sifat dan kondisi-kondisi budaya dan bangsa tersebut di alam semesta.
Ini merupakan Rencana pada skala yang Anda bahkan tidak bisa bayangkan. Agama-agama Anda tidak dapat menjelaskan hal ini. Teologi Anda terlalu terbatas ruang lingkupnya untuk mencakup sesuatu sebesar ini. Bagaimanapun Anda mencoba untuk menafsirkan tanda-tanda dan simbol-simbol kehidupan di Bumi, Anda tidak bisa menafsirkan hal ini. Kecerdasan Anda tidak diciptakan untuk menafsirkan sesuatu pada skala ini.
Tetapi di dalam Anda ada kuasa Pengetahuan yang Tuhan telah tempatkan di situ — suatu kecerdasan yang lebih dalam, suatu pikiran yang lebih dalam. Pikiran inilah yang ditunggu oleh Majelis. Sebab jika pikiran mendalam Anda ini bisa muncul dalam konteks kehidupan dan keadaan-keadaan Anda dan disetujui dan diikuti dan diterima, Anda akan memulai perjalanan baru dalam hidup. Hanya dalam hal inilah dapat dikatakan bahwa Anda akan dilahirkan kembali di dunia. Hanya dalam hal inilah hal itu akan benar, berarti dan berhasil. Anggota Majelis akan melayani individu-individu tertentu yang sedang membuat kontribusi yang lebih besar bagi dunia, tetapi hanya jika Pengetahuan mendalam di dalam orang-orang tersebutlah yang mengirimkan pesan — pesan yang Majelis tunggu-tunggu dan cari di antara mereka yang tinggal dalam Keterpisahan.
Tuhan mengizinkan Anda hidup dalam Keterpisahan. Tuhan mengizinkan Anda menderita. Tuhan mengizinkan Anda membuat kesalahan karena itu adalah sebab mengapa Anda telah memilih Keterpisahan — untuk memiliki kebebasan ini.
Tetapi karena tidak ada alternatif yang nyata untuk Penciptaan, keberadaan Anda di sini hanyalah nyata sebagian. Masih terhubung dengan Penciptaan, tetapi merupakan suatu lingkungan yang berubah dan berkembang — suatu lingkungan di mana hidup Anda adalah sementara dan sangat menantang dan sangat dibahayakan oleh banyak hal, di mana kesalahan dan kegagalan akan menjadi akibat daripada hidup tanpa Pengetahuan ini untuk membimbing Anda.
Tuhan mengizinkan hal ini terjadi karena Anda diciptakan untuk menjadi bebas. Anda bahkan bebas untuk mencoba untuk tidak menjadi siapa Anda yang sebenarnya. Anda bahkan sedemikian bebasnya.
Tetapi Anda tidak pernah bisa berhasil dalam Keterpisahan karena Pengetahuan hidup dalam diri Anda. Ini adalah bagian dari Anda yang tidak pernah meninggalkan Tuhan dan masih menanggapi Kuasa dan Hadirat Sang Pencipta dan Penciptaan itu sendiri.
Pikirkanlah ajaran-ajaran agama Anda di dunia — cerita-ceritanya, ajaran-ajarannya, berbagai banyak gagasan yang terkait dengannya — dan pertimbangkanlah berdasarkan apa yang Kami katakan kepada Anda di sini hari ini. Karena Kami sedang memberikan Anda gambaran besar kehidupan Anda. Lihatlah perbedaannya dan Anda akan mulai melihat bahwa Anda harus memulai suatu perjalanan baru.
Pemikiran lama Anda mengenai agama dan spiritualitas hanya bisa melayani Anda sampai pada tingkat tertentu. Di luar itu, mereka harus dikesampingkan, karena hanya Tuhan yang tahu cara untuk kembali. Hanya Tuhan yang tahu arti daripada keberadaan sejati Anda serta tujuan spesifik yang telah membawa Anda ke dunia saat ini, dalam situasi seperti ini.
Daya pikiran harus mengaku kalah pada akhirnya. Daya pikiran hanya dapat mengikuti ketika menghadiri Kenyataan yang lebih besar. Hal ini membutuhkan kerendahan hati. Hal ini membutuhkan penyerahan diri, yang memakan waktu, terhadap kuasa dan hadirat yang hidup dalam diri Anda, yang hanya dapat merespons terhadap Sumber Anda.
Majelis mengizinkan segalanya terjadi di Bumi. Kecuali bila Hadirat mereka diperlukan dan diminta dengan ketulusan terbesar, mereka tidak akan turut campur. Hanya pada titik penentu yang besar, ketika suatu Pesan Baru dimaksudkan untuk diberikan kepada dunia, maka mereka akan memberikan umat manusia pemahaman baru dan kesadaran yang lebih besar. Dan hal ini akan terjadi dalam menanggapi perubahan di dunia yang besar dan berpotensi menghancurkan. Itulah sebabnya mengapa Wahyu-Wahyu agung hanya diberikan pada saat-saat kritis tertentu dalam evolusi peradaban manusia. Hal ini tidak dapat dibuat-buat. Hal ini tidak dapat diciptakan.Hal ini bahkan tidak dapat dibayangkan, meskipun banyak orang telah mencoba, tentu saja.
Berdasarkan inilah tradisi-tradisi besar telah dibangun. Tetapi berdasarkan ini jugalah tradisi-tradisi besar tidak mampu mengikuti semangat Wahyu yang memprakarsai keberadaan mereka pada awalnya. Tuhan tahu bahwa tanpa Pengetahuan, orang-orang akan membuat kesalahan mengenai hal-hal ini dan akan membuat banyak kesalahan di sepanjang jalan. Ini adalah kondisi hidup dalam Keterpisahan.
Namun sekali Anda mulai menemukan kekuatan dan hadirat Pengetahuan dalam diri Anda, Anda mulai mengakhiri Keterpisahan dalam diri Anda — antara pikiran dan gagasan duniawi mengenai diri Anda sendiri dengan kecerdasan yang lebih agung yang hidup dalam diri Anda, suatu kecerdasan yang Anda telah miliki sebelum Anda datang ke dunia dan yang Anda akan temukan kembali setelah Anda pergi.
Hal ini memerlukan suatu resonansi yang besar dengan kehidupan dan bukan hanya sekedar suatu teologi atau filsafat yang kompleks. Majelis Kemalaikatan tidak menanggapi hal-hal tersebut.
Tetapi pada titik penentu yang besar, seperti yang sedang terjadi di dunia saat ini, salah satu dari mereka sendiri akan datang ke dalam dunia. Salah satu dari mereka sendiri akan dikirim untuk menghadapi kesengsaraan menjadi Utusan Tuhan — kesulitan besar, misteri besar, ketidakpastian besar, Hadirat agung yang akan bersama mereka sementara mereka melalui proses tumbuh menjadi manusia dewasa, namun dengan hanya sedikit kesadaran mengenai takdir mereka dan tujuan mereka yang lebih agung sampai panggilan mereka telah dimulai.
Tidak ada orang yang mengerti kehidupan Utusan Tuhan, tetapi semua orang bisa menerima kurnia-kurnia dari Utusan Tuhan, yang merupakan kurnia-kurnia yang lebih agung daripada apapun yang seseorang bisa berikan kepada dunia — kurnia-kurnia yang jauh lebih tahan lama, meresap, kuat dan inspiratif daripada apa yang bisa dibuat atau diciptakan oleh seseorang. Orang-orang mungkin memiliki gagasan-gagasan yang menarik, tetapi tidak ada yang dapat mengubah kehidupan seseorang dengan cara yang paling alami dan indah.
Hal demikian harus datang dari Surga. Hal ini harus datang melalui Majelis yang menafsirkan Kehendak Tuhan. Karena Tuhan alam semesta jauh terlalu agung untuk disibukkan dengan dunia ini — Tuhan dari galaksi-galaksi, dimensi-dimensi yang tak terhitung jumlahnya serta Penciptaan melampaui manifestasi fisik, yang bahkan lebih besar lagi, begitu besarnya sehingga tidak ada kemungkinan bagi Anda untuk bisa memahami ruang lingkup dan cakupannya yang besar dalam kehidupan.
Tuhan dari bermiliar, miliar, miliar lebih ras tentu saja melampaui segala prinsip teologi yang pernah dibuat di dunia ini. Tetapi ini adalah bagian daripada Wahyu Baru Tuhan, karena umat manusia sedang muncul ke dalam Komunitas Besar kehidupan di alam semesta dan sekarang harus mulai berpikir mengenai Tuhan dalam panorama yang lebih besar.
Karena untuk memahami apa yang Tuhan lakukan di dunia ini, Anda harus memahami apa yang Tuhan lakukan di alam semesta. Dan untuk pertama kalinya, Wahyu mengenai ini sedang diberikan kepada umat manusia yang berada di ambang batas ruang angkasa, kepada umat manusia yang berdiri di ambang batas perusakan lingkungan dunia dan mendorong dirinya sendiri ke dalam keruntuhan dan bencana. Ini adalah ambang batas terbesar yang pernah dihadapi umat manusia, dan yang paling berakibat.
Semuanya akan berubah dan sedang berubah bahkan pada saat ini. Karena titik penentu besar ini, Tuhan telah mengirimkan, melalui Hadirat dan Majelis Kemalaikatan, sebuah Wahyu baru untuk dunia — sebuah Wahyu mengenai kehidupan di alam semesta serta karya Tuhan di mana-mana, tidak didasarkan pada satu suku atau wilayah atau pada suatu kejadian alam atau pada suatu sejarah terbatas satu kelompok atau bangsa, tetapi pada realitas kehidupan di mana-mana.
Panorama besar ini memberikan Anda kesempatan terbesar untuk mengenali kuasa dan hadirat yang hidup dalam diri Anda dan mendorong Anda untuk menggunakan kecerdasan Anda untuk mendukung kesadaran ini, karena ini diciptakan untuk melakukan hal itu, dan ini adalah layanan tertingginya bagi Anda.
Anda tidak akan tahu nama-nama anggota Majelis meskipun mereka mungkin akan memberikan sebuah nama di waktu tertentu kepada seseorang untuk membantu mereka dalam merespons. Nama mereka tidak berarti, karena mereka adalah individu dan juga mereka adalah satu — suatu fenomena yang tidak dapat Anda pahami dengan akal, yang hanya bisa memikirkan hal-hal dalam lingkup dunia ini.
Pada saat turunnya Wahyu agung, Majelis berbicara sebagai satu Suara. Berbicara melalui salah satu anggotanya, tetapi mereka semua berbicara sekaligus, suatu fenomena yang Anda sesungguhnya tidak bisa pertimbangkan. Hal ini terlalu luar biasa. Hal ini terlalu fenomenal. Yang sama sekali berbicara di luar pengertian Anda mengenai realitas. Anda hanya dapat membayangkan individu di alam semesta, namun Majelis adalah satu dan banyak dan satu, karena mereka begitu dekat dengan Surga, di mana yang banyak adalah satu, dan yang satu adalah banyak.
Fokus Anda dalam hidup bukanlah untuk menjadi terpikat dengan Majelis atau untuk berkonsentrasi pada Majelis, sebab tujuan mereka adalah untuk melibatkan Anda dalam memperoleh kembali Pengetahuan yang hidup dalam diri Anda.
Karena Andalah yang harus memilih. Andalah yang harus menghadapi akibat-akibat dan kesulitan-kesulitan dan berkat-berkat atas keputusan Anda. Andalah yang harus memilih untuk menerima atau menolak tawaran agung ini. Andalah yang harus bertanggung jawab atas segala sesuatu yang Anda lakukan.
Jadi janganlah seenaknya memberitahu orang-orang bahwa Tuhan membimbing Anda untuk melakukan ini atau itu, karena itu tidaklah bertanggung jawab. Anda harus mengatakan, “Saya melakukan ini karena saya merasa ini adalah hal yang harus dilakukan.” Janganlah menyatakan ada kekuasaan lain, karena Anda tidak tahu pasti.
Anda tidak dapat mengetahui Majelis atau kuasa hadirat yang hidup dalam diri Anda kecuali jika Pengetahuan telah diaktifkan dalam diri Anda dan mulai muncul kuat dalam hidup Anda. Janganlah membuat cerita romantik mengenai pengalaman dengan malaikat Anda, apapun itu, baik itu nyata maupun dibuat-buat, karena semua ini adalah mengenai munculnya Pengetahuan dalam diri Anda.
Majelis hanya memperhatikan hal ini, karena sampai hal ini terjadi, Anda tidak dapat diandalkan. Anda tidak bertanggung jawab. Anda tidak pemberani. Anda tidak murni. Anda masih tunduk pada bujukan-bujukan dunia serta kekhawatiran-kekhawatiran dan pilihan-pilihan Anda sendiri. Anda terlalu lemah.
Itulah sebabnya mengapa diri Anda harus ditingkatkan melalui suatu proses transformasi besar yang hanya dapat diprakarsai oleh Majelis. Anda tidak dapat memprakarsai diri Anda sendiri. Anda dapat bermeditasi selama dua puluh tahun dan tetap tidak tahu kekuatan dan hadirat Pengetahuan.
Adalah doa yang Anda panjatkan sekarang dengan kekuatan, desakan dan keaslian terbesar yang memanggil Majelis kepada Anda. Anda berdoa bukan demi keuntungan atau sekedar perlindungan dari bahaya. Anda berdoa untuk ditebus, tidak tahu apa artinya ini, tidak mencoba memahami penebusan itu sendiri, tidak berpikir bahwa Anda tahu bagaimana cara memurnikan diri Anda sendiri. Karena hanya Majelis yang tahu mengenai hal ini.
Ini adalah hal yang luar biasa. Mukjizat yang terbesar. Ini adalah mukjizat yang menciptakan semua mukjizat lainnya.
Tuhan sekarang telah mengirimkan sebuah Pesan Baru ke dunia untuk mempersiapkan umat manusia menghadapi pengalaman dan lingkungan dunia baru, dan untuk memenuhi tantangan besar dalam melestarikan dan menyatukan peradaban manusia.
Tuhan telah mengirimkan Wahyu agung ini ke dunia untuk mempersiapkan umat manusia untuk menghadapi pertemuannya dengan kehidupan di alam semesta — peristiwa terbesar dalam sejarah manusia dan yang menimbulkan tantangan, kesulitan dan kesempatan terbesar bagi keluarga manusia.
Seorang Utusan Tuhan ada di dunia. Beliau telah dipersiapkan dalam waktu yang sangat lama untuk menerima Wahyu ini, sebab ini adalah Wahyu terbesar yang pernah diberikan kepada umat manusia — yang kini diberikan kepada sebuah dunia yang berpendidikan, sebuah dunia yang terpelajar, sebuah dunia dengan komunikasi global, sebuah dunia dengan kesadaran global, sampai pada tingkat tertentu.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa sebuah Pesan telah diberikan kepada seluruh dunia sekaligus. Sebab Pesan ini harus menjangkau dunia dalam waktu yang singkat untuk mempersiapkan umat manusia menghadapi perubahan besar yang datang ke dunia serta makna pertemuannya dengan kehidupan berakal di alam semesta, yang sudah terjadi di dunia sekarang.
Tak satupun dari Wahyu-Wahyu Tuhan terdahulu dapat mempersiapkan Anda untuk hal-hal ini, sebab itu bukanlah tujuan mereka atau bagan mereka. Mereka diberikan untuk membangun kesadaran manusia, peradaban manusia dan hati nurani manusia serta etika-etika yang mungkin bisa membimbing umat manusia menuju suatu persatuan yang lebih besar dan suatu kekuatan yang lebih besar di dunia.
Peradaban manusia telah terbentuk, dan meskipun sangat tidak sempurna — penuh korupsi dan perpecahan dan kesalahan — tetaplah sangat menjanjikan. Jika Anda tahu kondisi kehidupan di alam semesta di sekitar Anda, Anda akan dapat melihat janji besar ini. Tetapi Anda belum dapat melihat hal ini sekarang. Anda tidak memiliki sudut pandangnya. Tetapi Majelis melihat hal ini, tentu saja, dan itulah sebabnya mengapa penekanan besar sedang diberikan kepada dunia ini, untuk mempersiapkan ambang besar ini. Begitu banyak yang sedang diberikan sekarang, melalui proses Wahyu.
Namun Utusan Tuhan menghadapi banyak kesulitan besar, sama seperti kesulitan-kesulitan yang dihadapi para Utusan Tuhan terdahulu — tidak dipercaya, kebencian, penolakan dan cemoohan.
Orang-orang tidak dapat melihat bahwa peristiwa terbesar di dunia ini sedang terjadi pada mereka. Mereka berpikir ini akan melanggar gagasan-gagasan mereka, suatu tantangan terhadap keyakinan-keyakinan mereka. Mereka berpikir ini akan mengusik kekayaan mereka, kekuasaan mereka dan martabat mereka di dunia padahal sebenarnya ini menawarkan janji penebusan terbesar yang mereka dapat terima serta persiapan terbesar demi masa depan yang akan tidak sama seperti masa lalu dalam sangat banyak sisi.
Majelis mengawasi dan membimbing Utusan Tuhan, sebab betapa pentingnya beliau di dunia tidak boleh diremehkan. Betapa pentingnya beliau di dunia tidak boleh dilebih-lebihkan. Majelis akan berbicara melalui beliau untuk membawa Wahyu ke dalam dunia. Dan mereka akan berbicara sebagai satu kesatuan karena Pesan ini adalah segala-galanya.
Jika hal ini dapat diakui oleh cukup banyak orang, diperhatikan dan diikuti oleh cukup banyak orang, umat manusia akan memiliki kuasa untuk berpaling dari perpecahan serta konflik dan perang yang berkepanjangan untuk membangun suatu fondasi baru demi masa depan.
Wahyu ini telah memberikan visi mengenai dunia yang lebih raya ini bagi umat manusia, tetapi ini akan merupakan sebuah dunia yang sangat berbeda. Akan membutuhkan kekuatan, keberanian dan kejujuran besar untuk menciptakan dan mempertahankannya di alam semesta di mana ada kekuasaan-kekuasaan yang kuat dan di mana kebebasan adalah langka. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana hal ini bisa dilakukan. Hanya Majelis yang memahami hal-hal ini.
Tugas Anda sekarang adalah belajar untuk menerima dan menjalankan Langkah-Langkah menuju Pengetahuan sehingga Anda dapat menemukan fondasi sejati Anda dalam hidup, untuk menantang gagasan-gagasan Anda, untuk menyelesaikan dilema-dilema masa lalu, untuk memaafkan diri Anda sendiri serta orang-orang lain, dan untuk memandang dunia tanpa penolakan dan kecaman. Karena dunia inilah yang akan memanggil keluar dari Anda, seiring dengan berjalannya waktu, kurnia-kurnia agung Anda serta peran agung Anda.
Ada begitu banyak hal yang harus diabaikan disini, begitu banyak hal yang harus dipertimbangkan kembali. Anda harus cukup rendah hati untuk melakukannya. Jika Anda berpikir bahwa Anda mengetahui kebenaran, jika Anda berpikir bahwa Anda mengetahui Kehendak Tuhan, jika Anda berpikir bahwa Anda mengetahui apa alam semesta itu, peluang Anda untuk menemukan kebenaran akan sangat kecil.
Majelis mengawasi dunia. Panggillah Majelis ini — tidak sambil lalu, sebab mereka tidak akan mendengar Anda. Tidak untuk memenuhi ambisi-ambisi Anda, impian-impian Anda atau fantasi-fantasi Anda, sebab mereka tidak akan mendengar Anda. Anda harus berdoa dengan hati dan jiwa Anda. Hanya dengan demikian suara Anda dapat menjangkau mereka, karena mereka hanya tahu apa yang benar, jujur dan murni.
Mereka tidak bisa dimanipulasi. Mereka tidak bisa dirusak. Mereka tidak bisa dipengaruhi. Anda tidak bisa membuat kesepakatan dengan mereka. Karena Anda harus memiliki kekuatan untuk menerima nasihat mereka seiring berjalannya waktu dan menjalankannya tanpa kompromi dan tanpa korupsi. Itulah seberapa kuatnya Anda harus menjadi, untuk menjadi bagian dari kekuatan yang lebih agung demi kebaikan di dunia.
Orang-orang akan berpikir , “Oh, ini terlalu banyak untuk saya pertimbangkan. Tantangannya terlalu besar!” Tetapi Kami mengatakan tidak. Hal ini sesuai bagi siapa Anda dan mengapa Anda berada di dunia dan siapa yang telah mengirim Anda ke sini. Anda sedemikian merendahkan diri Anda sendiri. Anda telah merendah secara menyedihkan jika Anda berpikir seperti ini. Anda tidak tahu kekuatan Anda, kuasa Anda atau tujuan Anda, yang hanya Pengetahuan dalam diri Anda yang dapat berikan.
Majelis mengawasi dan menunggu mereka yang dapat menanggapi Pesan yang Tuhan sedang kirim ke dunia pada saat ini. Sebab Utusan Tuhan sekarang sedang tampil untuk berbicara, untuk memproklamirkan dan untuk mengajarkan Wahyu ini. Beliau telah ditahan untuk waktu yang lama sampai Pesan ini lengkap. Sekarang sudah lengkap, dan dunia sangat membutuhkannya, lebih besar dari yang Anda dapat sadari pada saat ini.
Utusan Tuhan mewakili Majelis meskipun beliau adalah seorang manusia dan meskipun beliau tidak sempurna, sebab semua manusia tidak ada yang sempurna. Beliau telah melakukan kesalahan-kesalahan, tetapi semua Utusan Tuhan yang agung telah melakukan kesalahan-kesalahan.
Adalah Kuasa Surga dalam dirinyalah yang merupakan kekuatannya, yang merupakan panjinya, yang merupakan perisainya. Anda dapat menghancurkan tubuhnya, tetapi Anda tidak dapat menghancurkan Pesannya. Dan Anda tidak dapat menghancurkan apa yang beliau bawa ke dunia serta Kuasa dan Hadirat yang telah mengirimnya ke sini — Kuasa dan Hadirat yang menunggu Anda untuk merespons.
Sebab kurnia sekarang berada di depan Anda, dan Surga sedang mengawasi dan menunggu untuk melihat siapa yang dapat menerima, siapa yang dapat mengenali, siapa yang dapat mengambil Langkah-Langkah menuju Pengetahuan dan menerima kurnia kehidupan yang lebih agung di sebuah dunia yang bertambah gelap dan lebih tidak menentu dengan berjalannya hari.
View Comments
Today, after reading this message from The Messenger M.V.S. , I am reminded of the recently learned small lesson about getting ready to get ready that presented itself to me a little time before TNM showed up in my life. That distinction, "getting ready to get ready", precludes taking any action I take, even now. Not good, or bad, it's the way that it is. And for this I am responsible. God I love transformational stuff!