Pesan Baru dari Tuhan

Orang-orang tidak tahu apa artinya menjadi Utusan Tuhan atau bagaimana Utusan-Utusan Tuhan dipilih atau dipersiapkan. Mereka ingin menyembah seorang pahlawan atau sama sekali menolak mereka.

Mereka ingin percaya bahwa Utusan Tuhan adalah Pesannya, tetapi Pesan selalu lebih agung daripada Utusannya. Orang-orang akan mendasarkan seluruh pandangan dan pendekatan mereka pada sikap mereka terhadap Utusan Tuhan, namun Pesannya selalu lebih penting.

Orang-orang tidak mampu hidup dengan Pesannya, sehingga mereka terobsesi dengan Utusannya. Namun mereka tidak memahami Utusannya. Mereka tidak tahu dari mana asal-usul Utusan Tuhan dan bagaimana Utusan Tuhan dipilih daripada dan melampaui orang lain. Banyak orang berpikir bahwa tidak mungkin hanya ada satu Utusan Tuhan. Tentunya ada banyak Utusan Tuhan, atau mereka sendiri seharusnya menjadi Utusan Tuhan.

Ke dalam dunia Keterpisahan, satu orang yang mewakili kesatuan yang lebih besar akan disalahartikan dan disalahpahami. Hal ini tidak dapat dihindari.

Pengurus Kemalaikatan, Majelis Kemalaikatan, memilih Utusan Tuhan untuk setiap dunia tertentu di mana seorang Utusan Tuhan diperlukan. Dan seorang Utusan Tuhan hanya dipilih pada masa-masa perubahan, kesulitan dan kesempatan besar bagi sebuah ras, bagi sebuah dunia tertentu. Titik belok besar yang hanya terjadi sangat jarang.

Meskipun ada peristiwa besar yang terjadi di dunia Anda di setiap waktu, Utusan Tuhan hanya akan datang sangat jarang. Untuk sementara, akan ada nabi — memberikan peringatan atau menetapkan standar perilaku. Akan ada visioner. Akan ada reformis. Akan ada advokat.

Tetapi Utusan Tuhan membawa suatu realitas yang sama sekali baru. Individu ini bukan hanya seseorang yang memberi peringatan bahaya besar masa depan atau hari ini, atau memberikan standar yang lebih tinggi atau visi yang lebih besar demi perdamaian, kerjasama dan ketenangan jiwa antar keluarga manusia, karena ada banyak yang dapat melakukan hal ini. Namun hanya seorang Utusan dari Tuhan yang dapat membawa suatu realitas yang sama sekali baru dan merubah dengan berjalannya waktu kesadaran dan keinsafan banyak orang, bahkan memengaruhi sikap keseluruhan umat manusia.

Seorang nabi tidak dapat melakukan hal ini, karena seorang nabi berbicara mengenai apa yang terjadi sekarang atau dalam waktu dekat. Nubuat mereka bukan untuk semua masa dan semua orang. Mereka khusus untuk orang-orang dan tempat-tempat dan kejadian-kejadian tertentu.

Mereka yang mengajarkan standar yang lebih tinggi, mereka harus memperkuat standar yang telah diberikan, berkali-kali, oleh orang lain yang telah dipanggil demi layanan yang berharga semacam itu.

Tetapi Utusan Tuhan membawa sebuah realitas yang sama sekali baru. Mereka tidak diharuskan memenuhi setiap kebutuhan saat itu atau menyelesaikan setiap masalah atau krisis yang ada. Mereka membawa sesuatu untuk mengubah seluruh pendekatan dan masa depan umat manusia.

Utusan-Utusan Tuhan dikutuk dan disalib dan dihancurkan karena orang-orang tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Utusan Tuhan. Mereka tidak mendapatkan kekayaan atau jaminan yang lebih besar atau keuntungan atau bantuan khusus — sokongan-sokongan dari Tuhan.

Utusan Tuhan menunjuk ke masa sekarang dan masa depan dan membawa suatu realitas baru ke dunia. Orang-orang yang miskin dan yang ambisius tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan pada saat itu, sehingga mereka berpaling dari Utusan Tuhan. Mereka menyangkal Utusan Tuhan. Mereka mengutuk Utusan Tuhan. Mereka mencari seseorang yang akan menguntungkan mereka sekarang dalam cara-cara yang mereka inginkan dan tentukan. Mereka tidak tahu apa yang sedang mereka lihat. Mereka tidak tahu apa yang sedang mereka nilai. Mereka tidak tahu apa sesungguhnya kebutuhan mereka yang lebih besar — kebutuhan jiwa mereka.

Ini adalah dilema bagi semua orang di dunia — kaya atau miskin, dari setiap bangsa atau budaya atau agama yang dianut. Mereka belum menyadari kebutuhan besar daripada jiwa. Beberapa orang yang menyadarinya, menggapai dalam tradisi mereka atau melampaui tradisi mereka. Mereka menggapai untuk menemukan hubungan ini di dalam, hubungan dengan Tuhan ini, dan hubungan dengan masa depan mereka dan takdir mereka dan tujuan mereka untuk berada di dunia ini. Semua orang lain adalah seperti ternak merumput di lapangan, hanya puas untuk mendapatkan pakan untuk hari ini dan kesenangan lebih banyak untuk hari esok dan untuk dilindungi, baik secara sah maupun tidak sah, dari bahaya-bahaya dunia.

Tuhan berbicara kepada mereka yang mampu dan mereka yang tidak. Tuhan berbicara kepada mereka yang memerintah dan mereka yang diperintah. Tuhan berbicara kepada mereka yang jujur dan mereka yang tidak jujur. Tuhan berbicara kepada mereka yang kaya dan mereka yang sangat miskin.

Utusan Tuhan membawa Pesan bagi mereka semua. Beliau bukan seorang reformis. Beliau bukan hanya seorang advokat. Beliau bukan hanya seorang visioner. Beliau bukan hanya seorang nabi yang memperingatkan konsekuensi akan bahaya di dunia saat ini. Beliau membawa sebuah realitas bagi semua orang yang dapat menerimanya, dengan kerendahan hati dan kejujuran. Dan kehadirannya di dunia akan menjadikan kontras segala sesuatu lainnya yang menipu dan manipulatif dan mementingkan diri sendiri dan memilukan dan tak kenal ampun dan pemarah.

Tetapi Utusan Tuhan tidaklah sempurna, sebab tidak pernah ada Utusan Tuhan agung yang sempurna. Dan Utusan Tuhan bukanlah tuhan, sebab tidak pernah ada Utusan Tuhan agung yang tuhan.

Asal-usulnya adalah dari luar dunia. Beliau dipilih dan dipersiapkan oleh Hadirat Kemalaikatan untuk masuk ke dunia di tempat tertentu dan waktu tertentu.

Takdirnya pada dasarnya adalah menjadi terdidik mengenai umat manusia dan kondisi manusia serta cukup terlindung dari dunia sehingga janji dan panggilannya yang lebih agung dapat berlangsung di kemudian hari ketika beliau telah mencapai satu titik kematangan.

Hidupnya telah direncanakan, tidak seperti semua orang di sekitarnya. Hidupnya benar-benar telah direncanakan dan diawasi. Ini adalah realitas daripada semua Utusan Tuhan. Dan ini adalah realitas Utusan Tuhan yang ada di dunia saat ini, yang membawa sebuah Wahyu Baru dari Tuhan.

Karena Tuhan telah berfirman kembali untuk mempersiapkan umat manusia menghadapi bahaya hidup dalam sebuah dunia yang merosot dan menurun serta bahaya-bahaya besar dan tak terlihat dari kontak dengan kekuatan invasif dari alam semesta, yang berada di sini untuk mengambil keuntungan dari kelemahan, ambisi dan perpecahan manusia.

Utusan Tuhan telah diberikan Pesan di luar dunia, tidak secara intelektual, tetapi ditanamkan pada tingkat pikiran yang lebih dalam, melampaui bidang dan jangkauan akal. Siapakah yang dapat memahami hal ini? Siapakah di dunia saat ini yang dapat memahami hal ini, melainkan hanya sangat sedikit orang saja?

Beliau akan merupakan seseorang yang rendah hati. Beliau akan berpendidikan, tetapi tidak berpendidikan tinggi. Beliau akan dipengaruhi oleh dunia, tetapi tidak sangat dipengaruhi oleh dunia. Beliau akan penuh pengamatan terhadap orang lain, tetapi tidak terpikat oleh orang lain. Beliau harus tetap tersedia, terbuka dan reseptif melalui semua tahun-tahun formatif hidupnya.

Hal ini sangat sulit untuk dicapai, tanpa pengawasan Ketuhanan. Ditahan dari karir-karir besar. Ditahan dari menjalin hubungan sampai beliau bertemu dengan pasangan sejatinya. Ditahan dari minat-minat dan hobi. Ditahan dari menjadi seorang advokat atau reformis. Ditahan selama bertahun-tahun, mengecewakan standar masyarakat, mengecewakan harapan masyarakat, mengecewakan harapan keluarga — menunggu, mempersiapkan untuk saat Inisiasi.

Bagi Utusan Tuhan kali ini, hal itu terjadi pada usia 33. Beliau akan harus menunggu waktu yang lama. Pesan ada di dalam dirinya, tetapi di luar kesadarannya. Beliau membawanya seperti sebuah muatan rahasia. Karena muatan ini harus rahasia sehingga tidak dapat diutak-atik. Tidak boleh terungkap secara prematur. Tidak boleh disalahgunakan, disalahtempatkan dan disalahpahami. Hal ini harus menunggu Inisiasi, Sinar Agung Inisiasi, yang akan menyambarnya dengan sangat keras sehingga meremukkan hidupnya dan mengirim beliau ke arah yang sama sekali baru.

Orang-orang berpikir bahwa Utusan Tuhan agung semua sangat suci, sangat murni, tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup. Ini adalah kebodohan. Tentu saja mereka semua melakukan kesalahan dalam hidup. Beberapa dari mereka telah sangat menderita karenanya.

Apa yang membuat mereka menjadi Utusan Tuhan adalah kuasa Pesan yang tertanam dalam diri mereka dan kemampuan mereka untuk menahan godaan, tragedi dan tekanan dari dunia sampai waktu tertentu di mana Inisiasi mereka bisa mulai. Dan hal ini tidak mungkin terjadi tanpa pengawasan Ketuhanan dan penanganan yang cermat akan kehidupan mereka. Orang-orang berpikir bahwa pengawasan ini tersedia bagi semua orang, tetapi tidaklah demikian.

Dalam semua kasus, para Utusan Tuhan tidak tahu siapa mereka atau apa yang mereka bawa atau apa artinya bagi masa depan sampai titik Inisiasi dan proses Inisiasi yang akan terjadi yang akan membawa mereka maju melalui banyak ambang ke masa depan. Waktu dan tempat sangat penting di sini, dan tingkat dukungan yang mereka terima dari orang-orang tertentu sangat penting di sini.

Ini sungguh seorang individu yang unik di dunia, dan telah selalu demikian. Meskipun asal-usul [duniawi] mereka biasa dan sederhana dalam kebanyakan kasus, mereka akhirnya menjadi orang yang paling penting di dunia.

Mereka dikirim oleh Hadirat Kemalaikatan. Mereka ditanamkan dengan Pesan, yang lebih agung daripada mereka, yang lebih agung daripada pemahaman mereka, yang lebih agung daripada apa pun yang bisa mereka bayangkan sendiri. Yang memiliki Kuasa Tuhan di dalamnya. Yang memiliki kuasa Inisiasi.

Tidak satupun Utusan Tuhan bisa menciptakan hal ini. Tidak satupun Utusan Tuhan bisa membayangkan hal ini dan menciptakan hal ini. Ini bukan ajaran berdasarkan pendekatan terbaik atau versi revisi dari tradisi yang ada. Guru-guru spiritual di seluruh dunia dalam semua tradisi melakukan hal itu, tetapi Utusan Tuhan membawa sesuatu yang lebih agung.

Utusan Tuhan tidak megah. Utusan Tuhan tidak sangat mengagumkan sehingga semua orang di sekitarnya segera mengenali pentingnya dan keunikan orang ini.

Tidak pernah demikian dengan Utusan-Utusan Tuhan. Mereka diperlakukan sangat buruk. Mereka diabaikan, atau ditolak, atau diperlakukan dengan kejam — hampir tidak dikenali oleh orang-orang di sekitar mereka. Hanya sedikit orang yang dapat mengenalinya, dan mereka akan memainkan peranan penting dalam pengembangan dan pelayanan awal dan keberhasilan kemudian Utusan Tuhan ini.

Kini untuk pertama kalinya, kuasa Wahyu sedang diberikan di seluruh dunia sekaligus — tidak dalam satu suku, tidak dalam satu wilayah tertentu, tidak di satu tempat penting di dunia. Karena dunia sekarang terhubung, dan Utusan Tuhan akan berbicara kepada seluruh dunia, dan seluruh dunia dapat berbalik melawan beliau juga. Kesempatannya sangatlah besar, namun begitu juga bahaya yang terlibat.

Seperti biasa, tokoh-tokoh agama akan terancam sekali suara beliau menjadi mendengar, sekali dampaknya pada orang-orang tumbuh, sekali Pesannya mulai berpengaruh. Dan meskipun beliau sama sekali tidak berada di sini untuk menyerang pemerintahan-pemerintahan atau menggulingkan kediktatoran yang kejam atau untuk menjadi revolusioner secara ini; meskipun beliau membawa perdamaian, kerjasama dan keseimbangan batin, beliau akan diperlakukan seperti musuh oleh mereka yang mengaku beragama, oleh mereka yang mengklaim mewakili Tuhan dan Kehendak Tuhan, oleh pengikut-pengikut semua Utusan Tuhan terdahulu.

Banyak yang akan menganggap beliau musuh dan ancaman. Ini menunjukkan kepada Anda seberapa jauh sesungguhnya mereka dari Sumber tradisi mereka sendiri dan bagaimana lemahnya Pengetahuan dalam diri mereka, pikiran lebih agung yang telah diberikan Tuhan kepada semua orang.

Akan lebih mudah bagi orang biasa untuk mengenali Utusan Tuhan. Akan lebih mudah bagi orang yang memiliki sedikit praduga dan tidak ada investasi di posisi mereka dalam masyarakat untuk mengenali Utusan Tuhan.

Anda dapat menyangkal beliau. Anda dapat mengingkari beliau. Tetapi beliau memiliki Pesannya, dan beliau sedang mengemukakannya, dalam bentuk semurni mungkin.

Anda bahkan dapat mendengar Suara Wahyu sekarang, yang sebelumnya tidak memungkinkan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Ya, Suara-Suara Kemalaikatan pernah terdengar berbicara kepada hal-hal yang sangat spesifik, dan hal ini pernah terekam sesekali, tetapi sebuah Pesan Baru dari Tuhan tidak pernah terekam dalam bentuknya yang murni.

Untuk mengenali Utusan Tuhan, Anda harus memiliki matanya untuk melihat dan telinganya untuk mendengar. Anda harus bersedia menyisihkan praduga Anda dan keluhan Anda terhadap agama dan kepercayaan keras Anda mengenai Tuhan, agama dan spiritualitas demi memiliki pengalaman yang murni dan nyata.

Utusan Tuhan tidak akan mengutuk agama-agama di dunia, tetapi beliau akan menunjukkan dengan kontras esensi Ajaran mereka yang telah hilang, terlupakan atau ditolak.

Beliau akan membawa sebuah realitas baru ke dunia yang akan membutuhkan semua agama untuk meninjau kembali gagasan-gagasan dan keyakinan-keyakinan utama dan mendasar mereka. Meskipun beliau tidak memiliki kekerasan dalam dirinya, beliau akan memutarbalikkan hal-hal dengan proklamasinya, dengan kehadirannya di dunia dan dengan Wahyu itu sendiri.

Orang-orang akan terobsesi mengenai beliau pikir beliau siapa atau beliau mengatakan beliau siapa atau kemungkinan beliau siapa karena mereka takut akan Wahyunya. Mereka tidak bisa menghadapi Pesannya, sehingga mereka akan menjadi sibuk dengan Utusannya. Mereka akan mengeluh. Mereka akan menuduhnya. Mereka akan berpikir bahwa agar Pesan tersebut sejati, maka Utusannya harus memenuhi kriteria mereka. Mereka akan mengeluh, seolah-olah mereka tahu apa kriteria seorang Utusan Tuhan. Sungguh bodoh dan angkuh, tetapi banyak orang berpandangan seperti ini dan mendasarkan gagasan-gagasan mereka padanya.

Oh, beliau harus memberikan orang-orang apa yang mereka inginkan, atau mereka tidak akan menginginkan beliau. Semua Utusan Tuhan telah menghadapi dilema mendasar dan tidak dapat dihindari ini.

Beliau tidak berada di sini untuk memberikan apa yang Anda inginkan. Beliau bahkan mungkin tidak akan memberikan apa yang Anda pikir Anda butuhkan pada saat itu. Tetapi beliau memberikan Anda jalur menuju wahyu pribadi Anda sendiri, menuju pemulihan dan penebusan Anda. Dan beliau sedang membawanya kepada Anda dalam cara yang sejelas mungkin.

Beliau sedang berbicara kepada sebuah dunia yang terpelajar sekarang, sehingga Pengajaran ini tidak terselubung dan tersembunyi dalam istilah-istilah pastoral, atau anekdot atau kisah-kisah yang memerlukan komentar manusia agar orang-orang memahami maknanya.

Wahyu ini diberikan secara murni dan mudah. Tetapi begitu mendalam sehingga orang-orang akan harus hadir bersamanya dengan cara baru, karena ini bukanlah suatu upaya intelektual. Ini adalah masalah hati dan jiwa.

Majelis Kemalaikatan memahami kesulitan dalam membawa sesuatu sekuat dan semurni ini ke dalam dunia, dan krisis yang akan ditimbulkannya bagi orang-orang mengenai apakah mereka dapat memperoleh dan menerimanya, serta tantangan yang akan diberikannya kepada mereka untuk mereformasi kehidupan mereka sendiri dan untuk membangun hubungan mereka dengan Pengetahuan, kecerdasan lebih besar yang Tuhan telah berikan kepada mereka, yang menunggu untuk ditemukan.

Demi alasan inilah maka Wahyu ini telah memberikan Langkah-Langkah Menuju Pengetahuan di awal Wahyu sehingga jalurnya akan didirikan dan tidak diciptakan kemudian oleh orang-orang yang penuh daya khayal, dan sehingga kejelasan dan tujuannya akan didirikan secara jelas, dan tidak didirikan ulang kemudian oleh orang-orang yang tidak mengenal Utusan Tuhannya.

Risiko pencemaran begitu besar. Risiko salah tafsir begitu besar. Risiko kesalahpahaman begitu besar. Itulah sebabnya mengapa Wahyu diulang-ulang — mengulang-ulang kembali maksudnya, tujuannya, jalurnya serta kendala dan masalah yang akan harus dihadapi orang-orang untuk mulai mendapatkan hubungan sejati dengan sifat mereka yang lebih dalam, dan untuk memiliki kesempatan menemukan tujuan mereka yang lebih besar di dunia, dan semua pengampunan dan peninjauan kembali yang akan dibutuhkan, mengingat bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri dan dunia pada saat ini.

Utusan Tuhan tidak membawa perdamaian. Beliau membawa tantangan. Beliau membawa peluang. Beliau membawa pemulihan. Beliau membawa pekerjaan. Beliau membawa hubungan sejati. Beliau membawa Kehendak dan Tujuan Ketuhanan ke dalam dunia.

Beliau membawa Wahyu yang dapat menyelamatkan umat manusia dari kehancuran dari dalam dunia dan dari risiko penaklukan dari luar dunia. Beliau membawa hal-hal yang begitu besar sehingga bahkan tidak pernah terpikir oleh siapapun sebelumnya.

Beliau berbicara kepada kebutuhan masa depan maupun masa sekarang. Beliau berbicara kepada kebutuhan orang-orang satu abad dari sekarang yang menghadapi sebuah dunia yang berubah secara bencana. Beliau berbicara kepada orang-orang yang harus menghadapi Komunitas Besar kehidupan di masa depan dan bahkan mereka yang sedang mengalami kontak pada saat ini.

Beliau membawa solusi untuk seribu pertanyaan dan masalah, melampaui apa yang orang-orang ketahui hari ini — apa yang akan menjamin dan menciptakan kemerdekaan dan kedaulatan manusia di alam semesta, di mana kemerdekaan adalah langka, di mana semua akan dilakukan selain invasi untuk mengambil keuntungan dari umat manusia yang lemah dan tidak curiga.

Orang-orang tidak tahu apa-apa mengenai hal ini. Orang-orang tidak tahu apa-apa mengenai bahaya sesungguhnya yang dihadapi dunia saat ini. Mereka hidup dalam mimpi kecil mereka sendiri, sibuk dengan kebutuhan-kebutuhan dan masalah-masalah mereka. Mereka tidak tahu apa yang akan mengancam peradaban manusia, baik dari dalam maupun dari luar. Tetapi Wahyu membawa kesadaran ini.

Karena hanya Tuhan yang dapat mengungkapkan seperti apa kehidupan di alam semesta, dan ini merupakan bagian daripada Wahyu. Hanya Tuhan yang dapat mengungkapkan apa yang akan datang dari balik cakrawala bagi umat manusia, dan ini diungkapkan dalam Wahyu. Hanya Tuhan yang dapat berbicara kepada kebutuhan yang lebih dalam dari hati dan jiwa, dan ini merupakan pusat daripada Wahyu. Dari kebutuhan seluruh dunia, baik sekarang dan di masa depan, sampai kebutuhan mendasar dan pokok Anda sebagai individu, pada saat ini, Wahyu berbicara mengenai semua hal ini, karena sesungguhnya mereka semua terhubung.

Utusan Tuhan berbicara mengenai kehidupan yang lebih agung dalam pelayanan kepada dunia yang membutuhkan. Tentunya, kebutuhan ini tumbuh dengan berjalannya hari dan akan meningkat melampaui apa yang orang-orang perkirakan hari ini.

Beliau memanggil orang keluar dari upaya menyedihkan mereka demi pemenuhan diri, tragedi-tragedi mereka, kesulitan-kesulitan mereka, perangkap mereka, [memanggil] orang-orang keluar dari penindasan politik dan sosial dan keagamaan untuk menemukan suara yang Tuhan telah tempatkan dalam diri mereka untuk ditemukan dan diikuti.

Karena ini, beliau akan ditolak dan dikutuk oleh mereka yang telah berinvestasi dalam hal-hal lainnya, oleh mereka yang pandangan-pandangannya terancam; yang posisinya dalam kehidupan dipertanyakan; yang nilai-nilai, etika dan kepercayaan kerasnya dilemparkan ke dalam keraguan oleh proklamasi beliau dan oleh sifat Wahyu itu sendiri.

Hadirat Kemalaikatan tahu bahwa jika beliau dapat mencapai cukup banyak orang dalam rentang masa hidupnya, Wahyu akan berakar di dunia. Tetapi banyak hal telah menunda Utusan Tuhan. Orang-orang tidak merespons yang telah ditakdirkan untuk merespons. Ada hambatan keuangan, penyakit sangat serius serta tantangan besar menembus ketidaktahuan dan kesibukan-kesibukan umat manusia.

Itulah sebabnya mengapa siapa saja yang dapat merespons Utusan Tuhan harus benar-benar merespons. Dan waktu adalah esensial, karena beliau adalah seorang pria yang lebih tua, dan kehadirannya di dunia adalah sangat penting bagi masa depan umat manusia.

Kali ini, Hadirat Kemalaikatan menyajikan Pesan ini dahulu sebelum Utusan Tuhan bahkan memproklamasikan diri. Dengan cara ini, Pesan telah diawetkan. Telah dicetak. Telah didirikan. Walaupun jika Utusan Tuhan akan mengalami musibah besok, Pesan ada di sini, dan ada cukup banyak orang sekarang yang berbicara untuknya dan membawanya ke depan. Hal ini untuk mencegah perampasan dan pencemaran, sebab Pesan ini berbicara dengan jelas, tanpa banyak membutuhkan komentar atau intervensi manusia.

Namun Utusan Tuhan mengandung lebih dari apa yang ada dalam bentuk cetak dan apa yang telah direkam. Itulah sebabnya jika Anda dapat mencapai Utusan Tuhan dan mendengar Utusan Tuhan, Anda akan mendengar hal-hal di luar apa yang telah dicetak dan direkam.

Karena beliau membawa Pesan ini dalam dirinya seperti api. Membakar. Tetapi menghangatkan jiwa dan menerangi lanskap. Api Pengetahuan dalam Utusan Tuhan tidak seperti api manapun di dunia. Begitu kuasanya bahkan beliau sendiri hampir tidak mampu bertahan untuk jangka waktu yang lama.

Hubungan Anda dengan beliau adalah penting. Anda belum menyadari pentingnya. Tetapi beliau harus dilihat secara benar. Beliau harus dilihat dari jiwa dan hati. Beliau harus didengar, dan sifat daripada Wahyu harus cukup dipahami sehingga Anda dapat memahami kesempatan besar yang diberikannya kepada Anda dan kepada dunia.

Karena akan berabad-abad lagi sebelum seorang Utusan Tuhan lain dikirim. Inilah dia. Yang ini. Inilah Pesan sesungguhnya bagi dunia untuk masa kini dan masa yang akan datang.

Jika gagal untuk merespons ini, maka konsekuensinya akan besar bagi hidup Anda dan bagi dunia. Anda tidak akan menemukan takdir Anda. Anda tidak akan menemukan panggilan Anda. Anda akan tersesat di samudera bersama semua orang lain — meraba-raba, mencari, menderita. Pengetahuan dalam diri Anda akan hidup, tetapi Anda mungkin tidak akan pernah menemukan cara untuk terhubung dengannya. Dan keluhan Anda terhadap dunia akan tumbuh sementara dunia menyusut. Dan kesedihan Anda dan penderitaan Anda akan meningkat sementara penderitaan manusia di sekitar Anda meningkat. Dan Anda akan merasa tak berdaya dan putus asa mengenai posisi Anda di alam semesta, karena Anda belum menemukan kuasa Pengetahuan untuk menebus Anda.

Ini adalah konsekuensinya hidup pada masa turunnya Wahyu. Ini bukan hanya soal memilih ini daripada itu. Itu bukan satu ajaran dibandingkan dengan ajaran lain. Ini adalah hal penting yang akan menentukan segalanya. Keberhasilan dan kegagalan di sini benar-benar berkonsekuensi bagi individu, bagi Anda.

Inilah sebabnya mengapa orang berpikir bahwa Wahyu tidak bisa terjadi lagi karena mereka sesungguhnya tidak mau berhadapan dengan tantangan dan kesempatan dan peninjauan kembali yang akan diminta dan disajikan olehnya. Lebih baik hidup dengan Wahyu-Wahyu lama yang telah mapan, di mana komentar manusia telah melapisinya sama sekali sehingga sulit untuk benar-benar memahami apa yang dibicarakan oleh Wahyu itu pada awalnya.

Mereka [Wahyu-Wahyu lama] telah menjadi lembaga. Mereka telah menjadi institusi. Mereka telah menjadi norma yang diterima. Ada individu-individu yang mengenali nilai sejati mereka dan berupaya untuk menjalani nilai ini. Tetapi bagi kebanyakan orang ini hanya apa yang diharapkan dari mereka dalam budaya dan bangsa mereka — untuk percaya dan untuk mengikuti, setidaknya sampai batas tertentu, tetapi tidak pernah dengan sangat serius atau pengabdian sejati.

Maka ke dalam lingkungan yang dikompromikan ini, Tuhan telah berfirman kembali dan mengirim seorang Utusan ke dunia, dikirim dari Hadirat dan Pengurus Kemalaikatan untuk menyampaikan sebuah realitas baru, untuk mengguncang orang-orang keluar dari kepuasan diri sendiri mereka, untuk memanggil orang-orang keluar dari bayang-bayang masa lalu mereka, untuk membawa kejelasan dan resolusi di mana hanya ada opini dan spekulasi, untuk membawa orang-orang melampaui keyakinan dan pemahaman intelektual mereka kepada suatu realitas yang lebih besar akan pengakuan dan penebusan.

Jika Anda dapat memahami asal-usul Utusan Tuhan, Anda akan mulai memahami asal-usul Anda dan apa yang telah memanggil Anda ke dunia, yang merupakan cara yang sama sekali berbeda dalam memandang kehidupan Anda — kehidupan sekarang Anda, kehidupan masa lalu Anda dan masa depan Anda — dan tentu cara yang luar biasa dalam memandang dunia. Karena tidak akan ada penghukuman di sini, hanya pengakuan dan tekad dan belas kasih yang besar bagi umat manusia sementara umat manusia berjuang untuk menemukan kekuatan sejatinya pada masa turunnya Wahyu.