Tabir Utusan Tuhan

Untuk membawa sebuah Pesan Baru dari Tuhan di dunia membutuhkan seseorang yang dirancang secara unik demi misi yang lebih agung ini, seseorang yang asal usul dan takdirnya berbeda dari semua orang di sekitarnya, seseorang yang persiapannya bahkan sebelum datang ke dunia ini adalah unik dan sangat terfokus. Ini adalah orang yang akan harus memenuhi harapan-harapan besar, harapan-harapan Surga itu sendiri.

Agar hal ini tercapai, individu ini harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu dan lulus ujian-ujian tertentu. Karena ketika siapa pun memasuki dunia, mereka memasuki dunia penuh pengaruh. Mereka memasuki dunia penuh kesulitan — dunia dari bertahan hidup, dunia dari penerimaan sosial, dunia dari tantangan-tantangan, dunia di mana Anda akan tidak diketahui dan tidak dikenal, kecuali mungkin secara tertentu oleh keluarga Anda. Tetapi bahkan di sini tujuan dan misi Anda yang lebih besar akan, dalam hampir semua kasus, tidak diketahui bahkan oleh mereka yang membesarkan Anda dan yang dibesarkan bersama Anda.

Seorang Utusan agung sekarang ada di dunia, tetapi beliau tersembunyi. Beliau tersembunyi di balik tabir tak kasat mata — tabir kenormalan, tabir kelumrahan, tabir kesederhanaan. Beliau bukan individu yang akan mempesona dan memukau semua orang di sekitarnya. Beliau akan berjalan di antara orang-orang dan tak dikenali di dalam kerumunan, hanya seseorang saja. Mungkin menarik dalam hal-hal tertentu, tetapi tidak menonjol dalam cara apa pun yang dikenali oleh kebanyakan orang.

Dalam hal ini, beliau seperti semua Utusan Tuhan yang lain, yang terlihat sangat biasa, yang dapat menghilang dalam kerumunan. Kendati semua kisah, mukjizat dan keajaiban yang mengelilingi para Utusan Tuhan terdahulu pada masa-masa purba, mereka adalah orang-orang yang tampak biasa. Mereka tidak menakjubkan dan mempesona semua orang yang melihat mereka. Mungkin mereka membingungkan, dan mereka tentu berbeda, terutama ketika peran mereka yang lebih besar mulai muncul. Lalu mereka menjadi sangat berbeda.

Tetap akan merupakan tugas yang sangat sulit bagi mereka untuk memproklamasikan Pesan mereka, untuk menyampaikannya secara efektif dan untuk menempuh perjalanan yang akan terbentang di hadapan mereka — sebuah perjalanan yang sangat sulit, sebuah perjalanan di mana mereka akan disalahpahami dan kata-kata mereka disalahgunakan, sebuah perjalanan yang membingungkan, sebuah perjalanan tanpa peta, sebuah perjalanan tanpa jalur yang jelas, di mana mereka akan harus mencari jalan mereka di padang belantara dunia ini, dikelilingi oleh masyarakat dan apa yang semua orang lakukan, sebuah belantara dari kebingungan dan paradoks, mengikuti sebuah jalur unik yang maha penting dengan harapan-harapan tinggi dari mereka yang telah mengirim mereka ke dunia — sebuah perjalanan di mana kegagalan akan memiliki konsekuensi yang sangat besar, tidak hanya bagi para Utusan Tuhan, tetapi juga bagi ribuan dan jutaan orang di zaman mereka dan melampauinya.

Siapakah yang dapat menanggung beban seperti itu? Siapakah yang dapat memenuhi persyaratan seperti itu? Siapakah yang dapat mengikuti jalur yang begitu tidak dapat dijelaskan dan menempuh perjalanan yang tidak ditempuh atau tidak mampu ditempuh oleh siapa pun di sekitar mereka?

Untuk ini, penampilan mereka harus biasa. Kalau tidak, masyarakat akan mencoba memanfaatkan mereka. Orang-orang akan memuji mereka. Orang-orang menginginkan hal-hal dari mereka. Mereka akan tergoda oleh masyarakat dan budaya. Godaan akan keindahan, kekayaan, dan pesona akan mengganggu persiapan mereka, yang akan panjang dan luar biasa. Godaan akan menarik mereka ke dalam semacam peran lain, jauh di bawah mereka dan jauh di luar domain sejati mereka.

Sesungguhnya tidak ada yang dapat sepenuhnya memahami peran dan perjalanan Utusan Tuhan. Dan hal ini benar saat ini, karena realitas dari hal ini tidak berubah kecuali dalam penampilan hal-hal.

Seorang Utusan Baru ada di dunia, membawa Pesan Baru dari Tuhan. Beliau telah harus menempuh perjalanan yang panjang dan tidak dapat dijelaskan ini, perjalanan dengan tanggung jawab dan beban yang terus meningkat, sebagian besar tanpa mengetahui maknanya, tujuan dan hasil dari jalan yang harus [beliau] tempuh, yang akan memisahkan [beliau] dari orang-orang lain, sebuah perjalanan bukan hanya dari ketakjuban dan kekaguman saja, tetapi dari tantangan yang meningkat dan beban besar tanggung jawab.

Jadi, para Utusan Tuhan harus terselubung, atau orang-orang akan berpikir bahwa mereka adalah sesuatu yang lain dan memanfaatkan mereka untuk sesuatu yang lain, dan memberi mereka kesepakatan, yang tidak tepat dan tidak pantas.

Agar Utusan Tuhan berkembang, beliau harus dapat berjalan di dunia, tanpa dikenali, untuk menyaksikan dunia, untuk mengalami keduniawian dan tragedi kehidupan dan hidup dalam Keterpisahan.

Meskipun beliau akan dilindungi dengan cara yang unik dan dipandu sampai taraf yang besar, akan ada periode-periode panjang di mana mereka yang telah mengirim beliau ke dunia akan tampak hilang atau kosong — seorang diri, mengikuti cahaya yang tak dapat dijelaskan, panggilan halus yang beliau dengar hanya dari waktu ke waktu dan yang orang lain tidak dengar, kecuali beberapa orang langka yang dimaksudkan untuk bergabung dengannya dan membantunya. Mereka dapat mendengar panggilan itu juga, tetapi mereka tidak tahu apa artinya atau ke mana mereka akan dibawa atau maknanya yang lebih besar untuk masa depan.

Betapa berbedanya ini dari kisah-kisah para guru agung, para Utusan agung dari masa lalu yang telah dimuliakan dan bahkan dipertuhankan, yang setiap tindakannya penuh dengan makna dan keajaiban, yang tampaknya secara berlebihan mengesankan semua orang di sekitar mereka, yang tampaknya menunjukkan kemampuan, kebajikan dan kualitas luar biasa, bahkan di masa muda mereka. Orang-orang tidak dapat memahami bagaimana mereka terselubung dan mengapa mereka harus terselubung untuk belajar mengenai kehidupan, penderitaan, suka cita dan kesederhanaan.

Sebab, Utusan Tuhan harus sederhana. Beliau tidak boleh penuh dengan rasa bangga dan kepentingan diri. Beliau tidak boleh menganggap dirinya di atas dan melampaui semua orang lain. Maka sebagian besar kehidupan awal beliau adalah duniawi dan tidak istimewa.

Utusan Tuhan harus rendah hati, karena beliau harus tunduk pada misi yang diberikan kepadanya, dan kepada mereka yang telah memberikannya kepada beliau dan kepada Tuhan seluruh alam semesta, yang telah mengirimkannya kepada individu ini untuk diberikan kepada sebuah dunia yang membutuhkan — sebuah dunia yang tidak akan dengan senang hati menerima kehadirannya atau pernyataannya.

Seseorang yang didorong oleh rasa bangga dan keangkuhan akan cepat gagal di sini dan menjadi sakit hati dan mendendam, mengutuk dunia. Tetapi Utusan Tuhan tidak boleh melakukan ini. Ini akan mendiskualifikasi Utusan Tuhan.

Jadi inilah Utusan Tuhan untuk era ini dan masa-masa yang akan datang, membawa sebuah Pesan yang tidak pernah dibawa ke dunia dalam lebih dari satu milenium, sebuah Pesan yang sangat penting, menjawab kebutuhan masa kini dan masa-masa mendatang, membawa kepada orang-orang suatu realitas yang berada di luar pemahaman dan kesadaran mereka saat ini, berbicara mengenai kehidupan yang akan datang dan apa yang harus dilakukan umat manusia untuk mempersiapkan demi perubahan besar yang datang ke dunia dan demi pertemuannya dengan alam semesta yang penuh dengan kehidupan berakal.

Pesan beliau harus lengkap, luas dan mencakup, karena beliau akan berbicara kepada komunitas dunia sekarang dan tidak hanya kepada satu suku, satu kelompok atau satu wilayah saja. Beliau akan berbicara kepada seluruh dunia sekaligus, bukan kepada budayanya sendiri atau kelompoknya yang terisolasi.

Pesan beliau harus relevan untuk semua orang dan untuk semua keadaan mereka — kaya atau miskin, timur atau barat, utara dan selatan. Pikiran beliau harus diperluas untuk meliput realitas Komunitas Besar kehidupan di alam semesta dan kearifan dan belas kasih yang sangat besar bagi umat manusia.

Ini akan jauh melebihi apa pun yang harus dipahami oleh para Utusan purba. Memang, mereka adalah Utusan-Utusan sejati di zaman mereka. Memang, mereka telah dipersiapkan untuk perjalanan dan misi mereka. Memang, mereka harus menghadapi semua kesulitan dan kurangnya penerimaan dan pengakuan yang kehidupan mereka akan berikan pada mereka.

Namun Utusan Tuhan hari ini harus membawa badan pemahaman yang lebih besar, kapasitas yang lebih besar. Beliau tidak hanya akan menghadapi penolakan dari otoritas-otoritas lokal, tetapi otoritas-otoritas lokal dari seluruh dunia  —menantang agama-agama dunia, menantang asumsi-asumsi dunia, menantang kepuasan diri orang-orang, menantang arah umat manusia dan semua gagasan-gagasannya yang menghibur diri dan meyakinkan diri, yang hanya akan menjadi risiko besar mengingat masa depan umat manusia.

Pria ini, yang ada di dunia, tidak memiliki posisi. Beliau berpendidikan tetapi tidak terlalu berpendidikan. Beliau istimewa, tetapi seseorang harus melihat melampaui penampilan untuk mengenali ini.  Adalah perannya dan pernyataannya dan anugerahnya yang membuat beliau istimewa.

Selalu demikian halnya dengan semua Utusan Tuhan, dan itulah sebabnya perjalanan mereka sebagian sangat sulit. Mereka telah memiliki tugas yang paling sulit daripada siapa pun di Bumi, tetapi mereka juga telah menjadi orang terpenting di Bumi, pastinya orang terpenting di era mereka dan era-era selanjutnya.

Kepentingan yang disepakati di Surga bukanlah kepentingan yang akan ditemukan oleh Utusan Tuhan di dunia. Beliau akan disangkal. Beliau akan ditolak. Beliau tidak akan memenuhi harapan orang-orang karena tabir, tabir Utusan Tuhan —tabir kerendahan hati, tabir untuk tampak biasa, tabir kerapuhan, tabir kesederhanaan.

Apa yang ada di dalam dirinya dan bersamanya, asal-usulnya dan takdirnya, yang menempatkan beliau dalam posisi yang sedemikian unik dan penting. Tetapi untuk melihat hal ini, seseorang harus mengenali sesuatu, dan mendengar pernyataannya dan menerima Wahyu yang dibawanya ke dunia. Baru kemudian, barangkali, mereka dapat mulai memahami beban Utusan Tuhan dan perjalanan Utusan Tuhan. Hal ini hanya dapat dipahami jika mereka berbagi perjalanan ini, jika mereka memahami perjalanan ini dari pengalaman langsung mereka sendiri akan Pesan dan Utusan Tuhan.

Bagi semua orang lain, beliau hanyalah seseorang yang membuat proklamasi besar, seseorang yang tampaknya memiliki keangkuhan untuk menantang inti dan dasar kepercayaan-kepercayaan mereka. Beliau bukan superstar, manusia super yang mereka harapkan menjadi seorang Utusan Tuhan. Beliau tidak mempertunjukkan mukjizat kanan dan kiri untuk mengambil hati orang-orang yang tidak tahu dan untuk mendapatkan penerimaan dari orang-orang yang tidak dapat menerima beliau kalau tidak.

Anda tidak dapat menyogok pengakuan ini. Anda tidak dapat membelinya. Bahkan mukjizat-mukjizat pun sesungguhnya tidak akan mengakumulasinya. Oleh karena itu, Yesus telah disalahpahami. Sang Buddha telah disalahpahami. Muhammad telah disalahpahami — tidak hanya oleh orang-orang di zaman mereka, tetapi orang-orang sepanjang zaman. Kerendahan hati mereka, kemanusiaan mereka, keikhlasan mereka, persiapan mereka dan kesulitan dan tantangan besar dari perjalanan-perjalanan merekalah yang benar-benar mulai mengungkapkan sifat alami, tujuan, dan desain mereka yang istimewa.

Anda diberkati sekarang untuk hidup pada masa turunnya Wahyu; masa yang hanya datang mungkin setiap seribu tahun; masa kesulitan, tantangan dan perubahan besar bagi keluarga manusia — kini dengan umat manusia menghadapi tantangan terbesarnya dari keruntuhan dan disintegrasi dari dalam dan intervensi dari luar, kini menghadapi tantangan-tantangan yang belum pernah diketahui sebelumnya oleh umat manusia secara keseluruhan.

Ke dalam masa yang serius dan berbahaya ini, Tuhan telah mengirimkan sebuah Pesan Baru kepada umat manusia untuk menghormati agama-agama dunia dan untuk menciptakan Sumber bersama mereka, untuk memanggil keluar dari orang-orang keagungan yang mereka bawa: kuasa Pengetahuan yang telah diberikan Tuhan kepada setiap orang untuk memandu mereka, melindungi mereka dan mengarahkan mereka pada peran yang lebih besar dalam pelayanan di dunia.

Tetapi Tuhan telah mengirimkan seorang Utusan Tuhan juga, yang membawa di dalam dirinya bagian dari Pesan yang tidak ada dalam naskah suci, yang belum pernah direkam, yang belum pernah ditulis. Beliau adalah bagian dari Wahyu. Tetapi beliau ada di balik tabir. Dan Anda harus melihat secara mendalam dan jujur ​​untuk melihat melampaui tabir ini.

Beliau tidak dapat digunakan untuk memperkaya orang-orang. Beliau tidak dapat digunakan untuk memuaskan orang-orang. Beliau tidak dapat digunakan untuk menciptakan rasa kepentingan palsu pada orang-orang di sekitarnya. Beliau tidak dapat digunakan sebagai alat negara. Beliau tidak dapat digunakan untuk memenuhi hasrat orang-orang akan kekayaan, kekuasaan, dan pesona.

Karena beliau terselubung. Anda dapat duduk di sebelahnya dan mungkin tidak memerhatikan, seperti yang sudah dilakukan banyak orang. Beliau dapat berpapasan dengan Anda di jalan, dan Anda tidak akan memperhatikan bahwa orang yang paling penting di dunia baru saja melewati Anda, seseorang yang memiliki anugerah bagi kehidupan Anda yang begitu penting sehingga bahkan tidak dapat dijelaskan.

Hanya ada satu Utusan Tuhan untuk masa kini dan masa-masa mendatang karena hanya satu yang telah dipersiapkan, dan hanya satu yang telah dikirim. Orang lain mungkin menyatakan gelar ini untuk diri mereka sendiri, tetapi hanya Surga yang tahu siapa yang telah dikirim demi tujuan ini.

Untuk mengenalnya, Anda harus mendengarkannya — pernyataannya, anugerah Kearifan yang melaluinya: Wahyu dari Tuhan dibawa ke dunia melalui satu pria yang telah membawa beban yang begitu besar. Yang telah menghancurkannyasecara emosional. Yang telah menghancurkannyasecara fisik. Yang telah membahayakan kesehatannya. Yang telah memberinya jerih payah, jerih payah yang tak terlihat dan tak dikenali.

Ini bukan jerih payah demi kelangsungan hidup. Ini bukan jerih payah demi pemuasan diri. Ini adalah jerih payah dalam membawa sebuah Pesan agung yang harus tetap tidak diketahui untuk waktu yang lama sampai Utusan Tuhan siap untuk menyatakan dan tampil dengan Wahyu yang telah memakan waktu beliau 30 tahun untuk menerimanya.

Anda akan dipanggil kepada Pesan dan Utusan Tuhan, Anda dan orang-orang lain. Jika Anda dipanggil dan tidak dapat menerima, Anda akan menjadi sinis. Anda akan menjadi seorang pengkritik—tidak dapat melepaskan diri, tetapi tidak dapat merespons dengan jujur. Anda akan menjadi seorang pengkritik, seorang pencela.

Jika Anda dapat merespons, maka hidup Anda akan mulai berubah. Jika Anda dapat menerima jalurnya dan mengambil Langkah-Langkah menuju Pengetahuan yang lebih agung di dalam Anda yang telah disediakan oleh Tuhan, maka Anda akan mulai mempersiapkan diri demi suatu kehidupan yang lebih besar, dan membebaskan diri Anda dari eksistensi terdahulu Anda dan semua yang mengekang Anda di sana.

Jika Anda memiliki kesempatan untuk bertemu Utusan Tuhan di sisa waktunya di Bumi, itu akan merupakan berkat besar bagi Anda. Tetapi ketika Anda bertemu dengannya, Anda akan melihat tabirnya. Beliau akan merupakan seorang yang terselubung. Beliau tidak akan mengungkapkan apa yang ada di dalam dirinya. Beliau tidak akan menunjukkan kepada Anda apa yang beliau lihat mengenai Anda dan hidup Anda, dengan perkecualian yang langka, dan hanya jika Anda akan menjadi siswa sejati dari Wahyu. Beliau tidak akan menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda. Beliau tidak akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan Anda. Anda tidak dapat menggunakan beliau sebagai sumber daya, meskipun Anda mungkin mencoba.

Tabirnya telah melindunginya, telah menjaga beliau tetap murni di dunia yang tidak murni, telah memastikan kerendahan hatinya dan kekuatannya. Telah memberinya kemanusiawian beliau dan belas kasih dan cinta beliau untuk keluarga manusia. Telah menguatkan beliau untuk menanggung bukan hanya penerimaan besar Wahyu, tetapi kesulitan dalam menyajikannya ke sebuah dunia yang ambivalen mengenai Tuhan dan Penciptaan, yang hidup untuk saat ini dan tidak mempertimbangkan masa depan atau akibat dari kehidupan seseorang, kehidupan orang-orang.

Utusan Tuhan harus menerima bahwa beliau akan tidak dikenali dan bahwa Pesannya tidak akan dihargai oleh banyak sekali orang. Beliau akan harus menghadapi ejekan dan kutukan dari mereka yang dipanggil tetapi tidak dapat menerima. Beliau akan harus melihat penolakan buta dari orang-orang yang terikat pada filosofi-filosofi mereka, teologi-teologi mereka dan kepercayaan-kepercayaan agama mereka, yang dibutakan oleh gagasan-gagasan mereka yang keras dan tetap. Mereka bahkan tidak mengenali Duta Tuhan ketika beliau tiba di Bumi. Walaupun mereka religius, atau menganggap diri mereka religius, mereka bahkan tidak dapat mengenali Utusan Tuhan.

Ketidaktahuan, kebodohan, keangkuhan —Utusan Tuhan akan harus menghadapi semua ini tanpa berkecil hati atau menjadi sakit hati. Betapa ini memerlukan belas kasih dan penahanan diri, Anda hampir tak dapat bayangkan. Beliau yang membawa jawaban Tuhan bagi umat manusia akan melihatnya dihancurkan dan ditolak, diabaikan dan diejek. Tetapi beliau tidak boleh berkecil hati, dan beliau tidak boleh kehilangan belas kasihnya bagi umat manusia dan keyakinannya pada umat manusia.

Anda yang duduk di sisi kehidupan dan yang hampir tidak berpartisipasi di situ hampir tidak dapat membayangkan apa artinya untuk datang ke dunia dengan anugerah semacam itu dan tugas sesulit itu.

Utusan Tuhan mencari orang-orang tertentu yang akan menjadi orang-orang pertama yang merespons. Kepada semua orang lain, beliau harus menunggu. Beliau tidak boleh terlibat di sana. Beliau akan memanggil orang-orang tertentu kepada tujuan dan takdir mereka yang lebih besar. Dan beberapa dari mereka akan gagal merespons. Beliau akan harus menghadapi kesehatan yang buruk dan kurangnya dukungan di sepanjang jalan karena perjalanannya telah sangat menuntut.

Semua ini adalah realitas Utusan Tuhan, tersembunyi di balik tabir penampilan yang biasa dan kehidupan yang sederhana. Di sini tidak ada pernyataan diri yang mulia. Di sini tidak ada upaya untuk menetapkan diri sebagai agung dan mulia dan signifikan. Hanya Pesan dan Proklamasi yang menetapkan siapa beliau, apa beliau dan mengapa beliau ada di sini. Beliau sendiri tidak akan melakukannya.

Menjadi titik fokus dari begitu banyak pujian dan permusuhan orang-orang jelas bukan prospek yang cerah dan bahagia. Membawa sesuatu yang murni dan kemudian dirusak di dunia adalah prospek yang memilukan — untuk berbicara dan tidak didengar; untuk memberi dan anugerah Anda tidak diterima; untuk berbicara kepada kebutuhan orang-orang dan mereka memalingkan muka; untuk memberikan anugerah janji, kuasa, kebenaran dan integritas dan kemudian dicampakkan; untuk membawa satu Wahyu agung ke dunia dan kemudian orang-orang berpikir bahwa itu hanya suatu pengajaran demi kemajuan spiritual mereka, suatu sumber daya untuk mereka gunakan demi meningkatkan keindahan mereka atau kepentingan mereka di dunia.

Tentu tidak ada yang mau datang ke dunia untuk melakukan semua ini. Sungguh suatu perjalanan tanpa pamrih yang pasti seseorang akan salah dimengerti dan salah diartikan. Tetapi Utusan Tuhan datang, dan karena beliau telah ditahan dan karena beliau harus menanggung beban begitu lama tanpa pengakuan, beliau rendah hati, beliau kuat, beliau tanpa praduga.

Beliau melihat kebodohan umat manusia. Beliau melihat keangkuhan umat manusia. Namun daripada mengutuk semua orang dan semua hal, beliau membawa anugerah yang dapat memulihkan orang-orang kepada kuasa, kedudukan, dan tujuan sejati mereka di dunia.

Ini adalah tabir Utusan Tuhan, tetapi ini juga harus menjadi tabir Anda dalam kadar yang lebih rendah sementara Anda belajar untuk menerima sesuatu yang murni dan indah, dan untuk mampu menyajikannya kepada dunia tanpa amarah dan kutukan, mampu menerima dan menghadapi penolakan, mampu mencari orang-orang yang dapat menerima dan tidak memburuk-burukkan mereka yang tidak dapat, mampu menempuh perjalanan yang bukan dari keinginan Anda sendiri, tetapi yang telah dipersiapkan bagi Anda.

Karena semua yang akan membantu Utusan Tuhan dan membawa Wahyu ini ke dalam dunia dalam bentuknya yang murni akan harus membangun tabir ini, kuasa ini, hadirat ini. Mereka juga harus tersembunyi di sekitar orang-orang tertentu dan tempat-tempat tertentu. Mereka juga harus memegang di dalam hati mereka Api Pengetahuan dan tidak membiarkan dunia mengambilnya dari mereka dan mengeksploitasi mereka. Mereka juga harus memahami teladan Utusan Tuhan, bahkan jauh di luar masa hidup beliau, untuk melihat demonstrasinya, relevansi dan pentingnya bagi mereka dan bagaimana mereka harus belajar untuk berada di dunia — dunia yang penuh kebenaran dan kebodohan, dunia yang penuh kesalahpahaman dan salah pengertian. Di sini Anda tidak memerlukan seorang pahlawan untuk dipuja, tetapi Anda memerlukan sebuah teladan untuk diikuti.

Karena untuk mewujudkan tujuan Anda yang lebih besar di dunia, Anda harus memahami hal-hal yang sedang Kami bicarakan di sini hari ini. Kehidupan dan demonstrasi Utusan Tuhan akan membantu Anda, meskipun Anda tidak diminta untuk menanggung beban yang begitu besar atau menjalankan peran yang begitu sulit dan luar biasa.

Adalah kerendahan hati Utusan Tuhan, serta kekuatan dan belas kasih Utusan Tuhan yang akan memperlihatkantujuan, sifat alami dan peran beliau yang lebih besar. Jika hal ini dapat dikenali, nilainya bagi individu, bagi Anda, akan sangat besar, karena ini adalah hal-hal yang Anda dipanggil untuk lakukan. Ini adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan, dan Anda harus lakukan, jika Anda akan menjalani suatu kehidupan yang lebih besar dalam melayani sebuah dunia yang membutuhkan.

Ini adalah bagian dari anugerah Utusan Tuhan kepada Anda, yang bukan hanya seorang konsumer gagasan-gagasan, yang tidak akan semata-mata menggunakan Wahyu sebagai sumber daya demi kebutuhan Anda sendiri, tetapi mengenali tanggung jawab Anda untuk membantu membawanya ke depan di dunia dalam bentuknya yang murni, tanpa mengawinkan atau menggabungkannya dengan hal-hal lain. Baru kemudian Anda akan mulai sepenuhnya memahami tabir Utusan Tuhan.